JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pebalap mengeluh saat balapan pada MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao. Khususnya, karena kerikil yang ada di gravel. Kondisi ini membuat Sirkuit Portimao terancam dicoret dari kalender MotoGP 2024.
Sebagian pebalap menyebutkan bahwa bebatuan atau kerikil yang ada di gravel bed terlalu besar sehingga menyakitkan. Fabio Quartararo bahkan sudah mengeluhkan kondisi tersebut sejak sesi tes.
Namun, pihak pengelola Sirkuit Portimao hanya merenovasi sirkuit dari segi kosmetik saja. Bebatuan yang ada di gravel tidak disingkirkan dan hanya ditutupi dengan kerikil lagi setebal 3 cm. Sementara, regulasi menyebutkan ketebalannya harus 25 cm.
Baca juga: Video Kecelakaan Fatal Pol Espargaro di Sirkuit Portimao
Beberapa pebalap yang terjatuh sudah merasakan bagaimana kerasnya gravel tersebut, seperti Pol Espargaro, Luca Marini, dan lainnya.
CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengambil langkah tegas terkait masalah gravel. Sebab, kondisi ini berhubungan langsung dengan keamanan para pebalap.
"Jika gravel bed tidak sepenuhnya diganti, kita tidak akan memiliki MotoGP di sini tahun depan," ujar Ezpeleta, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (30/3/2023).
Baca juga: Marquez Cedera Lagi Usai Tabrakan di GP Portugal
Ezpeleta mengatakan, dengan kondisi yang sekarang, di mana sudah ada banyak korban, Portimao 2024 tidak akan ada di kalender. Dia mengatakan, MotoGP memiliki cukup banyak permintaan dari negara dan sirkuit lain.
Dorna pun meminta pihak pengelola Sirkuit Portimao untuk merenovasi sirkuitnya, khususnya area gravel bed, sebelum seri World Superbike (WorldSBK) digelar di sana, yakni pada 29 September hingga 1 Oktober 2023.
"Tanpa memenuhi regulasi gravel trap, Autodromo tidak akan mendapatkan homologasi Grade A untuk 2024. Sehingga, mereka tidak bisa dimasukkan ke dalam kalender MotoGP," kata Ezpeleta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.