Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gratis, Kirim Motor ke Kampung Pakai Kereta Api

Kompas.com - 27/03/2023, 14:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) kembali menggelar program Motis (Motor Gratis) untuk mendukung Angkutan Lebaran 2023.

"Tahun ini kami akan siapkan sebanyak 10.440 slot motor yang secara gratis dikirimkan ke lokasi tujuan mudik penumpang pada Lebaran mendatang,” ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Djarot Tri Wardhono, dilansir dari keterangan resmi (27/3/2023).

“Terlebih di tahun ini kami sediakan kapasitas Motis yang jauh lebih banyak daripada tahun lalu, karena kondisi Covid-19 saat ini sudah jauh lebih kondusif,” kata dia.

Baca juga: Setiap Berapa Kilometer Mobil Manual Harus Ganti Oli Transmisi?

Tarif kirim motor lewat Pos Indonesia, Indah Cargo Logistik dan JNE Otomania/Setyo Adi Tarif kirim motor lewat Pos Indonesia, Indah Cargo Logistik dan JNE

Djarot juga mengatakan, respons dan animo masyarakat akan diselenggarakannya program Motis setiap tahunnya menunjukan tren peningkatan yang cukup signifikan.

"Sejak awal diluncurkan pada 2013, minat masyarakat akan penyelenggaran Motis oleh pemerintah cukup tinggi, tercatat pada tahun 2019 sebanyak 19.000 lebih unit sepeda motor telah berhasil difasilitasi pengirimannya secara gratis oleh DJKA," ucap Djarot.

Djarot menambahkan, tahun ini DJKA menargetkan sebanyak 46.720 penumpang akan diberangkatkan dalam program tahunan ini.

Baca juga: Tabrak Oliveira, Marc Marquez Dapat Ganjaran Sanksi di GP Argentina

Motis 2023 akan melayani tiga lintas pelayanan diantaranya: Lintas Utara dengan rute Cilegon - Jakarta Gudang - Semarang Tawang; Lintas Tengah dengan rute Jakarta Gudang - Purwosari dan Lintas Selatan dengan rute Kiraracondong - Purwosari.

"Dengan tiga lintas pelayanan angkutan motis di tahun ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat lebih terakomodir dengan baik, momen ini sekaligus mengajak masyarakat agar dapat mudik dengan aman, nyaman, dan selamat,” kata Djarot.

“Karena, melihat data-data periode lebaran sebelumnya, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua selama periode mudik cukup tinggi, sehingga dengan adanya program motis ini, lakalantas roda dua dapat diminimalisir,” ujarnya.

Baca juga: Motor Sering Menghajar Lubang, Ini Komponen yang Rawan Rusak

Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Pemudik motor terjebak macet di jalur alternatif Karawang-Cikampek, Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2014). Arus mudik ke kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur diperkirakan akan masih padat hingga H-1 Lebaran.

Selain itu, untuk mengoptimalkan keselamatan dan kenyamanan penyelenggaraan motis di tahun ini, DJKA juga akan mengintegrasikan angkutan motis dengan pelayanan KA PSO di mana peserta program motis akan mudik bersama kendaraan motornya dengan tarif yang sangat terjangkau.

“Cukup membayar tarif mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000 saja, peserta motis dapat bermudik ke kampung halamannya," ucap Djarot.

Sebagai informasi, pendaftaran program motis 2023 telah dimulai sejak 1 Maret - 3 Mei 2023. Sementara itu, angkutan mudik motis akan diselenggarakan pada tanggal 11 - 20 April dan angkutan balik dilaksanakan pada tanggal 25 April - 4 Mei 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com