Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jam Macet di Jakarta Berubah Selama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 27/03/2023, 12:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di Jakarta selama ini belum bisa dihilangkan secara efektif. Masih saja ada kemacetan di beberapa titik, terlebih lagi di jam-jam berangkat dan pulang kantor, jalanan biasanya dipadati oleh kendaraan.

Memasuki bulan Ramadhan ini aktivitas warga biasanya mengalami lonjakan, karena lebih banyak masyarakat yang butuh ke luar rumah untuk ibadah, memenuhi kebutuhan atau sekadar jalan-jalan menghabiskan waktu menunggu waktu buka.

Selama bulan Ramadhan 2023 ini, pihak kepolisian memprediksi waktu terjadinya kemacetan di Jakarta akan bergeser lebih awal.

Baca juga: Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Suasana pasar takjil Ramadhan di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023). KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Suasana pasar takjil Ramadhan di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/3/2023).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pergeseran waktu kemacetan menjadi lebih awal diprediksi terjadi saat minggu pertama Ramadhan.

"Kemungkinan demikian (akan terjadi pergeseran jam macet)," kata Latif kepada wartawan dikutip dari Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Menurut Latif, setelah minggu pertama bulan Ramadhan, waktu kemacetan di Jakarta akan kembali normal seperti biasa.

Baca juga: Waktu Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Diprediksi Akan Bergeser Selama Ramadhan

Lalu lintas depan kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, terpantau padat merayap, Senin (20/3/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Lalu lintas depan kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Gambir, Jakarta Pusat, terpantau padat merayap, Senin (20/3/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

"Biasanya kan pukul 18.00 padat. Mungkin nanti jadi jam 16.00 (sudah padat), karena mengejar untuk berbuka puasa di rumah. Tetapi hanya terjadi di awal-awal saja kemungkinan, nantinya kembali lagi," ucap dia.

Sedangkan di pagi hari, menurut dia, ada pekerja yang diprediksi berangkat usai waktu subuh, sehingga kemungkinan kemacetan akan lebih maju. 

"Kalau pagi hari ada pengunduran jam kerja biasanya, nanti kita lihat regulasi dari masing-masing instansi bagaimana," tambah dia.

Latif mengatakan pihak kepolisian sudah mengantisipasi kemajuan jam macet tersebut. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan macet di waktu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau