Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Vulkanik Gunung Merapi Tajam Kalau Kena Kaca dan Bodi Mobil

Kompas.com - 12/03/2023, 14:21 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hujan abu vulkanik akibat erupsi gunung Merapi mengguyur sebagian wilayah Yogyakarta, dan Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). 

Sejumlah pemukiman penduduk dan jalan raya tertutup abu tebal berwarna putih. Selain berbahaya untuk kesehatan, abu vulkanik sifatnya merusak dan tidak aman bagi kendaraan yaitu di bagian kaca, bodi, dan komponen penyaring udara yang masuk ke dalam mesin. 

Untuk itu, perawatan kendaraan roda dua atau empat yang terkena dampak abu vulkanik perlu dilakukan setelah berada di rumah. Sehingga, menghindari kerusakan kendaraan yang bertambah parah. 

"Setelah kena abu vulkanik segera di cuci, silika yang terkandung merusak cat dan menimbulkan korosi. Tajam sekali seperti butiran kaca. Pas mencuci butuh tahapan-tahapan agar tidak tergores," kata Kepala Bengkel Nasmoco Janti Yogyakarta Bambang Sri Haryanto. 

Baca juga: Viral, Debu Merapi Mulai Menutupi Jalan, Pahami Etika Berkendara Aman

Langkah mencuci mobil tersebut, dimulai dari menyiram bodi atas sampai kolong dan kaki-kaki. Debu yang menempel di bodi dibiarkan turun ke bawah. Jangan menggunakan lap untuk membersihkan bekas-bekas butiran abu vulkanik. 

Guna memastikan seluruh bodi bersih, sebaiknya menggunakan air bertekanan tinggi yang menjangkau ke celah bodi dan spatbor roda. Proses itu untuk mengurangi gesekan bodi dan kain lap yang merusak cat pada proses pembersihan menggunakan sabun cuci mobil. 

Sebelum membersihkan dengan sabun, bodi mobil harus dipastikan bersih dan tidak ada kotoran. Bodi dibersihkan dari atas ke bawah menggunakan sabun dan lap microfiber, termasuk di bagian kaca. 

Baca juga: Saat Pemerintah dan DPR Rapat Diam-diam Selama 2 Hari di Hotel Mewah, Diduga Bahas Revisi UU TNI

Menurut Bambang, jika salah menangani mobil yang terkena abu vulkanik justru mengakibatkan kerusakan bodi. Bodi dan kaca mobil dikhawatirkan tergores material kimia dari abu letusan gunung berapi. 

"Hati-hati dan tahapan yang dianjurkan tadi harus dilakukan dengan benar. Jika ada kesalahan kerusakan yang terjadi, bisa merusak kaca, seperti menjadi buram dan membekas. Untuk bodi juga, bisa tergores dan cat menjadi kusam," ucap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Patwal Diduga Tendang Pemotor Saat Kawal Alphard, Polisi: Tersenggol, Bukan Ditendang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau