JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 turut menghadirkan beragam industri pendukung otomotif. Salah satunya adalah Kuno ID, yang menerima jasa pembuatan replika mobil klasik.
Michael Hendrawan, Project Leader Kuno ID, mengatakan, pihaknya mulai mendirikan Kuno ID sejak 2019. Tapi, awalnya bukan bengkel untuk membuat replika mobil klasik.
"Awalnya, kita langsung restorasi Mercedes-Benz W108. Untuk di IIMS 2023 ini, kita tampilkan replika," ujar Michael, kepada Kompas.com, saat ditemui di booth-nya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: 3 Mobil Nyeleneh yang Mejeng di IIMS 2023
Michael menambahkan, Kuno ID ini asalnya dibentuk sebagai platform untuk mengumpulkan para pecinta mobil klasik agar bisa diskusi bersama di satu forum. Selain itu, agar ada marketplace atau lokapasarnya juga untuk jualan.
"Lalu, kita juga punya media sosial di Instagram dan YouTube untuk edukasi masyarakat. Awalnya, dari sana, baru setelah itu kita buka bengkel sendiri sekalian untuk menunjang semuanya," kata Michael.
Michael mengatakan, Kuno ID baru mulai membuka pesanan untuk klien di 2021. Sedangkan 2019, pihaknya masih melakukan riset, masih mengerjakan mobil sendiri.
Untuk pembuatan replika mobil klasik, Kuno ID masih terbatas untuk mobil pabrikan Amerika dan Eropa. Bengkel yang bermarkas di Semarang belum menerima pesanan untuk pembuatan replika mobil klasik pabrikan Jepang.
Baca juga: Sambangi IIMS 2023, Moeldoko Tertarik dengan Deretan Kendaraan Listrik
"Proyek kita yang pertama ini muscle car Chevrolet Camaro. Mesinnya pakai 2JZ, soalnya sasisnya pakai Toyota Crown. Sebenarnya, itu bisa custom sih, bisa di bagian sasisnya, bisa di bagian mesinnya," ujarnya.
Michael mengatakan, jika konsumen tidak memiliki bahan, bisa dicarikan dulu yang jarak sumbu rodanya sama, lebarnya sama, atau ruang mesinnya sama.
"Untuk replika ini, kisaran harganya dari Rp 750 juta sampai Rp 2,5 miliar. Tidak hanya Camaro, tapi semua model. Kisaran harga itu tergantung dari pemilihan parts dan finishing nanti, ingin detailnya seperti apa," katanya.
Michael menambahkan, untuk masa pembuatan replika mobil klasik, kisarannya satu tahun sampai dua tahun. Untuk pelatnya, tersedia dua pilihan, yakni galvanis dan aluminium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.