Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan Ini Usai Mobil Turun Mesin

Kompas.com - 24/02/2023, 17:31 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Setelah mobil melakukan turun mesin atau overhaul ada waktu tunggu sebelum mobil bisa dikendarai seperti biasanya. Salah satu pantangannya adalah berkendara agresif.

Ada istilah inreyen untuk mobil yang baru saja menyelesaikan proses overhaul. Sehingga mobil belum boleh digeber seperti biasa. Apa dampaknya bila mesin yang baru saja melakukan overhaul digeber?

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim mengatakan, mobil yang baru saja menyelesaikan overhaul sebaiknya tidak digeber langsung, tapi perlu menunggu hingga beberapa waktu pemakaian.

Baca juga: Mobil Setelah Turun Mesin Perlu Inreyen Berapa Lama?

Mesin sedang diperbaikiKompas.com/Erwin Setiawan Mesin sedang diperbaiki

“Dengan memakai mobil sewajarnya, putaran mesin tidak terlalu sering rendah dan tidak terlalu tinggi juga diharapkan komponen mobil menemukan dudukan terkuatnya, sehingga mesin menjadi lebih awet,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Dia mengatakan dalam proses overhaul biasanya dilakukan penggantian komponen, terutama komponen yang bergerak bersinggungan.

“Seperti metal, piston, ring piston, komponen tersebut biasanya membutuhkan penyesuaian, sehingga bakal mendapatkan posisi yang paling pas saat mesin dioperasikan secara wajar, kalau langsung digeber takutnya komponen-komponen tersebut bisa melejit,” ucap Ibrohim.

Baca juga: Cara Sederhana Kembalikan Performa Mobil Tanpa Turun Mesin

Ilustrasi mobil mogok karena overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mogok karena overheat

Dengan menggeber mobil yang baru saja melakukan overhaul, menurut Ibrohim akan meningkatkan peluang terjadinya masalah pada mesin.

“Suara mesin bisa menjadi lebih kasar, mesin ngebul, dan beberapa hal yang menyebabkan mesin diharuskan melakukan overhaul ulang, ini dampak bila ada komponen yang melejit akibat digeber tadi,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan beberapa komponen yang bergerak dan bersinggungan juga akan mengalami pemuaian begitu mesin dioperasikan.

Baca juga: Tanda-tanda Mobil Harus Turun Mesin Setelah Overheat

Mesin 6-silinder segaris Mazda CX-90Dok. Autoindustriya.com Mesin 6-silinder segaris Mazda CX-90

“Bila mesin sudah dioperasikan dengan wajar hingga beberapa waktu, komponen tersebut sudah melewati masa memuai begitu mesin hidup, dan menyusut begitu mesin dimatikan, proses memuai dan menyusut ini lah yang akan memposisikan komponen secara alamiah,” ucap Ibrohim.

Jadi, mobil yang baru selesai menjalani proses overhaul tidak boleh langsung digeber, karena beberapa komponen berpotensi belum menemukan posisi yang paling pas, sehingga dapat membuat komponen bergeser ke posisi yang tidak pas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com