Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Tambah Oli pada Mobil, Bisa Bikin Turun Mesin

Kompas.com - 26/01/2022, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cairan yang berfungsi dalam menjaga kondisi kendaraan agar tetap prima adalah oli mesin. Pelumas ini berfungsi untuk mencegah terjadinya gesekan berlebihan antar komponen di dalam jantung pacu.

Dalam penggunaannya, oli mesin pada kendaraan bisa saja berkurang. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari adanya kebocoran hingga penguapan yang terjadi karena panas dari kinerja mesin.

Ketika volume oli berkurang, tak jarang pemilik kendaraan yang justru abai dan tidak melakukan pengecekan atau penggantian oli. Malah justru langsung melakukan penambahan oli mesin.

Baca juga: Oli Rembes pada Mobil Matik Usai Liburan, Simak Potensi Penyebabnya

Harapannya, volume yang berkurang bisa digantikan dengan oli yang baru ditambah. Padahal, perilaku tersebut bisa saja berdampak pada kinerja komponen mesin.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, sebetulnya untuk penambahan oli tidak masalah selama volumenya sesuai. Tetapi, kalau berlebih (penambahan olinya) bisa menimbulkan beberapa masalah pada mobil, seperti kinerja mesin akan menjadi lebih berat.

Ilustrasi overhaul mesin mobilwww.easternrangesmotors.com.au Ilustrasi overhaul mesin mobil

“Kondisi ini turut berdampak pada konsumsi bahan bakar mobil dan tentunya akan menjadi lebih boros dari sebelumnya. Efeknya bisa over-running, karena menahan putaran roda yang berlebih, dan parahnya lagi mesin bisa jebol,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Jika sudah seperti ini, mau tidak mau harus dilakukan perbaikan total, yakni turun mesin.

Baca juga: Skema Kredit Motor Baru Yamaha Fazzio, Mulai Rp 1 Jutaan

Oleh sebab itu, Didi menyarankan, sebelum melakukan penambahan oli pada mesin sebaiknya diperhatikan dulu volumenya.

“Untuk mengetahui volume oli pada mesin, bisa dilihat dari dipstick oli yang ada pada bagian depan atau ruang mesin,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau