Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cocok untuk Ojol, ECGO Cari Partner buat Motor Listriknya

Kompas.com - 05/02/2023, 14:21 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - COO dan Co-Founder ECGO EV Moto Gary Prawira menyatakan bahwa pihaknya punya rencana untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan ride hailing alias ojek online di Indonesia guna mempopulerkan motor listrik.

Hal ini, dikarenakan salah satu produk motor listrik ECGO punya jangkauan jarak cukup jauh untuk digunakan sehari-hari. Kendaraan hanya perlu diisi dayanya satu kali saja sampai penuh saat tidak digunakan.

"Salah satu produk kita itu cocok sekali dengan ride hailing dengan jangkauan 160 km. Berdasarkan studi kita, pengendara ride hailing dalam seharinya bisa menempuh 100 km sampai 150 km," kata dia saat ditemui di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Baca juga: Update Harga Oli Skutik per Februari 2023, mulai Rp 30.000-an

Baterai motor listrik ECGOKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Baterai motor listrik ECGO

"Jadi, mereka bisa seharian tanpa buang waktu cari swap station atau charging station ya. Jadi bisa langsung, tidak buang waktu untuk terima orderan maupun istirahat juga bisa," lanjut Gary.

Produk dimaksud, ialah ECGO 3 yang memiliki dua baterai di bagasinya dan dibekali dua soket baterai di balik jok dengan tipe li-ion LifePo4 64V/27Ah.

Satu baterai tersebut diklaim memiliki jarak tempuh hingga 80 Km, jika terpasang dua baterai bisa tembus 160 Km.

Untuk sekali mengisi daya membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk penuh, namun jika menggunakan perangkat fast charger hanya butuh waktu 2-3 jam saja.

Soal penggeraknya mengadopsi model hub-drive dengan tenaga maksimal 2.100 Watt.

Baca juga: ECGO Belum Mau Ekspor Motor Listrik, Ini Alasannya

Motor listrik ECGOKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Motor listrik ECGO

Tak sampai di sana, motor disebut memiliki keunggulan pada fungsionalitasnya dalam membawa barang. Sebab, dek bagian tengah terlihat sangat lega dan luas, serta ada pula tambahan rak bagasi di belakang.

"Dengan kemudahan tersebut, harapan kami tidak ada hambatan masyarakat untuk beralih ke motor listrik karena tak perlu lagi memikirkan bagaimana swap baterai atau charging station. Motor bisa dicas di mana saja," ucap Gary.

"Itu semua (kerja sama B2B) dalam proses, khususnya tahun ini. Nanti kalau sudah ada update kita akan informasikan lagi," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau