Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Performa Royal Enfield Hunter 350, Moge buat Harian

Kompas.com - 11/01/2023, 17:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah membahas desain dan fitur Royal Enfield Hunter 350, kini giliran bagian mesin yang bakal diungkap lebih jauh.

Secara tampilan, Hunter 350 dirancang agar mudah dikendarai bagi bikers pemula sekalipun.

Dalam jajaran motor Royal Enfield, Hunter 350 yang memiliki bobot seberat 181 kg diklaim jadi model yang paling ringan.

Baca juga: Ini Beda Tugas Sopir 1 dan Sopir 2 di Bus AKAP

Hal ini berkat penggunaan rangka baru, sehingga motor jadi lebih ringkas dan gesit saat dikendarai.

Saat dicoba melaju di tengah kemacetan, Hunter 350 cukup asyik dipakai selap-selip di antara mobil.

Sementara untuk touring jarak dekat, posisi berkendara sudah cukup nyaman. Meski bila sudah berkendara lebih dari 2 jam, mulai terasa pegal di pergelangan tangan.

Baca juga: Vietnam Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk Mobil Asal Indonesia

Sektor mesin identik Classic dan Meteor, yaitu pakai platform J1 yang berkapasitas 349 cc 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin udara.

Dengan sistem injeksi, mesinnya menghasilkan tenaga 20,2 tk pada 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm dengan karakter overstroke khas Royal Enfield.

Dipadu transmisi manual 5-percepatan, mesin tersebut tergolong minim getaran karena telah dilengkapi balancer shaft.

Baca juga: Auto2000 Tebar Diskon, Lego Produk Toyota VIN 2022

Memiliki kapasitas tangki bensin sebesar 13 liter, kecepatan maksimalnya diklaim bisa tembus hingga 114 kpj.

Performa mesin bukan yang istimewa. Tapi motor ini cocok bagi Anda yang suka menikmati perjalanan dengan santai. Sebab karakter mesinnya memang cocok buat cruising, bukan buat kebut-kebutan.

Lalu bagian pengereman pakai cakram kaliper 2 piston di depan dan belakang 1 piston, serta dilengkapi sistem ABS dual channel.

Baca juga: Manajer dan Pebalap Ancam Mau Boikot Sprint Race MotoGP

Performa pengereman sudah cukup baik, hanya saja tuas rem depan terasa keras, perlu tenaga lebih untuk menariknya.

Kemudian kaki-kakinya, lingkar roda pakai pelek cast wheel 17 inci dengan ban 110/70 depan dan 140/70 di belakang.

Sedangkan suspensi depan pakai teleskopik 41 mm dipadu suspensi ganda di belakang dengan setelan preload.

Bantingan suspensi terasa cukup empuk saat dipakai sendiri maupun berboncengan. Namun kekurangannya, saat menikung dengan kecepatan tinggi jadi agak limbung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Keunggulan Chery Super Hybrid CSH, Diklaim Tembus 76 Km/Liter

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Diterjang Badai: Lawan Houthi-Hamas di Luar dan Lawan Orang Sendiri di Dalam
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau