SAO PAULO, KOMPAS.com - Royal Enfield meresmikan pabrik perakitan baru di Brasil. Fasilitas perakitan di negara Samba tersebut merupakan pabrik ketiga di benua Amerika dan keempat di seluruh dunia di luar India.
Pabrik perakitan ini terletak di Manaus, Amazonas, Brasil. Fasilitas CKD di Brasil merupakan pabrik keempat yang beroperasi setelah Thailand, Kolombia, dan Argentina serta India sebagai pabrik pertama.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Fokus pada ETLE, Polisi Stop Tilang Manual
Pabrik di Manaus memiliki kapasitas perakitan 15.000 unit per tahun dan merakit semua model. Mulai dari Classic 350, Meteor 350, Himalayan, dan sepeda motor Twins 650, Continental GT dan Interceptor.
CEO Royal Enfield, B Govindarajan, mengatakan, pasar seperti Amerika, Eropa dan Asia-Pasifik terus tumbuh secara signifikan. Pabrik perakitan ini merupakan rencana strategis untuk lebih dekat dengan konsumen.
"Brasil telah menjadi pasar yang sangat kuat bagi Royal Enfield, dan nantinya dapat menjadi pasar terbesar bagi kami di luar India. Kami telah melihat pertumbuhan lebih dari 100 persen sejak 2019 di negara ini," kata Govindarajan dalam keterangan resmi, Kamis (29/12/2022).
"Karena itu, kami sangat senang dapat meluncurkan fasilitas CKD keempat kami secara global di Brasil dan ini merupakan bukti komitmen kami terhadap wilayah dan potensi pasar Amerika Latin, serta untuk komunitas penggemar yang ada di sana," ungkap dia.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Deretan Kecelakaan Maut di Indonesia
Royal Enfield pertama kali hadir di Brasil pada 2017.
"Kami yakin bahwa fasilitas baru ini akan membantu kami menumbuhkan pasar segmen menengah di Brasil sekaligus memudahkan kami memenuhi permintaan yang terus meningkat secara efisien,” kata dia.
Saat ini merek asal Inggris yang dimilik konsorsium India tersebut berada di antara lima pemain teratas di segmen motor ukuran menengah di negara-negara seperti Brasil, Argentina, Kolombia, Meksiko, dan Amerika Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.