Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Pelat Nomor RF Kerap Arogan, Hati-hati Saat Bertemu di Jalan

Kompas.com - 27/12/2022, 15:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi arogan pengguna kendaraan dengan pelat nomor RF kerap ditemui di jalan.ulai dari menyerobot antrean sambil menyalakan strobo dan sirene sampai menggunakan bahu jalan.

Jika bertemu dengan pengguna pelat RF yang sekiranya arogan, lebih baik tidak usah digubris. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik yang mungkin terjadi, mengingat karakter pengemudinya yang beragam.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, rata-rata karakter para pengemudi mobil dengan pelat tersebut mendistraksi.

Baca juga: Penting Jaga Emosi Saat Bertemu Mobil Pelat RF yang Arogan di Jalan

Unggahan netizen yang kesal dengan mobil pelat RF yang aroganDok. @bramantia_tamtama Unggahan netizen yang kesal dengan mobil pelat RF yang arogan

"Mendistraksi seperti di jalan mepet-mepet, zig-zag, pakai klakson atau lampu dan lain-lain," kata Sony kepada Kompas.com, Selasa (27/12/2022).

Kemudian kalau sengaja menghalangi, beberapa orang mudah tersulut emosinya. Ada juga yang punya karakter yang egois dan tidak mau kalah.

"Karakter pribadinya biasanya egois, mau menang sendiri, dan pemarah atau tempramen," ucap Sony.

Baca juga: Pengguna Hyundai Stargazer Bikin Klub, HYSTORI

Menurutnya, karakter tadi tumbuh karena kebiasaan yang terbangun jelek. Mereka kurang mampu menguasai diri dan merasa lebih penting.

"Mereka mencontoh pengemudi lain gang tidak tertib, macet pakai bahu jalan, mengebut," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau