BOGOR, KOMPAS.com – Jelang libur Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Kota Bogor menjadi salah satu destinasi warga Ibu Kota untuk tamasya.
Untuk mengantisipasi kemacetan yang bakal terjadi, Polresta Bogor mempertimbangkan penerapan ganjil genap.
Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria, mengatakan, ada dua hal yang nantinya akan mempengaruhi keputusan tersebut.
Baca juga: Masih Banyak yang Salah, Mekanisme Sebelum Menyalakan Mesin Mobil
Pertama, soal meningkat atau menurunnya penyebaran Covid-19. Kedua, terkait dengan kepadatan lalu lintas menjelang Nataru.
“Pertimbangannya jika Covid-19 meningkat, mungkin pada saat akhir pekan bisa saja ganjil genap diterapkan,” ujar Galih, disitat dari NTMC Polri (15/12/2022).
Galih menambahkan, Satlantas Polresta Bogor akan melihat skala prioritas berdasarkan situasi dan kondisi di jalan raya.
Baca juga: Ini Tujuan Pemerintah Berikan Insentif Kendaraan Listrik
Nantinya, akan ada 145 personil Satlantas yang dikerahkan untuk memantau lalu lintas selama Nataru.
Saat ini ,rekaya lalu lintas masih normal. Di mana Bogor masih menggunakan sistem satu arah (SSA) yang berlaku mulai dari Tugu Kujang, ke Jalan Otista, Jalan Ir H Juanda, Jalan Sempur, Jalan Pajajaran hingga ke Tugu Kujang lagi.
“Kami akan melihat perkembangannya. Saat ini masih normal, belum ada rencana ganjil genap. Tapi jika diperlukan menurut situasi dan kondisi maka kami akan terapkan ganjil genap,” kata Galih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.