KTM Akui Terlalu Cepat Promosikan Pebalap Moto2 ke MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - KTM termasuk salah satu pabrikan yang berhasil mengorbitkan banyak bibit muda pebalap bertalenta. Namun, saat masuk MotoGP, hasilnya sedikit mengecewakan.

Sebagai contoh, prestasi yang ditorehkan oleh Remy Gardner dan Raul Fernandez di musim 2022 banyak dinilai tidak mencerminkan talenta keduanya saat masih di Moto2.

Baca juga: Dibantu Red Bull, KTM Fokus Tingkatkan Aerodinamika RC16

Remy merupakan juara dunia Moto2 2021, sedangkan Raul adalah runner-up Moto2 2021. Keduanya sangat kompetitif saat berada di Moto2, tapi di MotoGP, finis sepuluh besar pun sangat jarang.

www.motogp.com Miguel Oliveira dan Raul Fernandez

Musim ini, KTM mempromosikan Augusto Fernandez ke tim Gasgas. Juara dunia Moto2 2022 tersebut akan menjadi rekan setim Pol Espargaro.

Direktur Balap KTM Pit Beirer, mengatakan, KTM terlalu banyak mempromosikan pebalap Moto2 ke MotoGP. Menurutnya, tidak masalah jika seorang pebalap sampai dua musim di Moto2.

Baca juga: KTM Cari Test Rider Pengganti Pedrosa dan Mika Kallio

"Termasuk Marc Marquez juga dua musim di sana. Menurut saya, semuanya berjalan terlalu cepat lewat sekolah, seperti Rookies CUp, Moto3, dan Moto3, dan para talenta muda ini melewati semuanya seperti roket. Tapi, MotoGP adalah dunia yang berbeda," kata Beirer.

Dok. @tech3racing Remy Gardner saat sesi tes MotoGP 2022 di Sirkuit Jerez

Beirer mengatakan, motivasinya adalah bukan untuk menggantikan Augusto setelah satu tahun. Namun, menahan Pedro Acosta dan mengembangkannya agar siap masuk MotoGP.

"Dia adalah berlian masa depan di paddock ini, itu jelas. Tapi, sepertinya kami tidak perlu terburu-buru memasukkannya ke MotoGP.