Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sekadar Cuci, Motor Sport Perlu Perawatan Ekstra Saat Musim Hujan

Kompas.com - 05/12/2022, 11:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG,KOMPAS.com - Meski pasarnya kecil, tapi sepeda motor sport masih punya penggemar. Bahkan banyak dijadikan pilihan berkendara untuk aktivitas harian.

Saat musim hujan, perawatan motor sport memang lebih membutuhkan perhatian khusus, apalagi untuk model naked yang memiliki ruang terbuka dan mudah terkena kotoran dan lumpur. 

Bila sampai malas melakukan perawatan, dampaknya tak hanya membuat tampilan jadi kusam, tapi juga mengundang karat pada beberapa komponen besi. 

Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, beberapa komponen seperti shockbreaker, rantai, dan gir dikategorikan sensitif terkena air dan kotoran. 

Baca juga: Cara dan Alur Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik

"Perawatan beberapa komponen penting untuk mencegah kerusakan serius. Contohnya, as shockbreaker depan yang dibiarkan kotor, jika tergores bisa menyebabkan seal bocor. Rantai dan gir juga rawan berkarat jika tak terawat," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (4/12/2022). 

Pembersihan as shockbreaker depan untuk as tergores Dicky Aditya Wijaya Pembersihan as shockbreaker depan untuk as tergores

Ritual mencuci motor bisa langsung dilakukan seusai digunakan berkendara saat hujan. Titik-titik tertentu yang dianggap sensitif tersebut juga jadi fokus.

Paling penting memastikan tak ada kotoran dan lumpur yang tertinggal.  Khusus rantai dan gir, setelah dikeringkan kemudian diberikan cairan pelumas khusus.

"Treatment khusus efektif meningkatkan usia pakai komponen. Rantai dan gir yang berkarat mudah sekali aus, bisa molor bahkan putus tiba-tiba," kata dia. 

Sementara itu, bagian dekat area roda juga dipastikan benar-benar bersih. Kotoran atau lumpur mudah bersarang lantaran desain bodi yang terbuka. 

Baca juga: Apa Benar Kurangi Tekanan Udara Ban Bikin Aman dari Aquaplaning?

Ilustrasi merawat rantai motor- Ilustrasi merawat rantai motor

Untuk shockbreaker depan dan belakang juga demikian. Pastikan tak ada pasir atau kotoran yang tersisa karena bisa membuat kerusakan.  

"Saat mengayun, kotoran tersebut bisa menyebabkan shockbreaker sampai tergores, hasilnya oli shockbreaker bocor," kata Nurhadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau