Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Aman Lewat Jalur Lintas Sumatera Malam Hari

Kompas.com - 02/12/2022, 15:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Sumatera baru saja menyelesaikan perjalanan dari Jakarta ke Banda Aceh. Tim melewati berbagai ruas jalan, dari Jalan Tol Trans-Sumatera sampai Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera.

Secara kondisi jalan, untuk jalan tol sampai saat ini masih belum terhubung semua. Beberapa ruas terutama dari Lampung ke Palembang, kondisi jalan masih banyak yang diperbaiki dan sedikit bergelombang.

Sedangkan untuk Jalintim Sumatera, kondisinya beragam, ada yang mulus seperti dari Jambi-Pekanbaru dan Medan-Banda Aceh. Namun ruas lain seperti Palembang-Jambi, Rantauprapat-Medan masih ada pekerjaan jalan dan lubang.

Baca juga: Manfaat Fitur Honda Sensing Selama Perjalanan Jakarta-Aceh dengan BR-V

Sebagai tips, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, sebisa mungkin jangan lewati lintas Sumatera saat malam hari, baik lewat tol maupun non tol.

"Penerangan lampu jalan tol cukup minim, kecuali di persimpangan dan mendekati gerbang tol," ucap Sony kepada Kompas.com, Jumat (2/12/2022).

Memang visibilitas saat malam hari yang kami rasakan adalah cukup minim. Hal ini yang bisa berbahaya karena ada sejumlah truk yang lampu belakangnya mati dan tidak memakai stiker pemantul cahaya, jadi tidak kelihatan.

Apabila terpaksa melintas di malam hari, pastikan kondisi kendaraan prima, terutama sektor penerangan. Jaga kecepatan secara konstan dan jarak aman dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi jika terjadi rem mendadak atau insiden.

Usahakan cari teman perjalanan. sebisa mungkin mencari mobil atau kendaraan lain yang searah untuk jalan bersama atau beriringan. Cara ini dinilai lebih aman daripada harus berjalan sendiri.

Baca juga: Ini Rahasia Casey Stoner Bisa Kencang Geber Motor Ducati dan Honda


"Ketiga, kondisi cuaca tidak bersahabat ditambah banyaknya truk ODOL yang merusak sebagian permukaan jalan tol. Jadi bumpy dan terkelupas," ucapnya.

Kemudian ruas tol yang panjang, lebih dari 400 Km membuat pengemudi cepat mengantuk karena tidak beristirahat di rest area. Untuk rest area, untuk tol dari Lampung ke Palembang sudah diisi banyak rest area yang mumpuni dan lengkap.

Sedangkan di ruas non tol atau Jalintim, kondisinya bisa lebih berbahaya kalau dilewati saat malam hari. Selain jalan yang rusak, begal atau aksi kriminal di area tersebut juga masih marak.

Ketika tim melintas pun, tempat untuk istirahat sangat sedikit di pinggir jalan. Selain itu, khawatir juga ketika beristirahat malah jadi sasaran aksi kriminal karena areanya yang relatif sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
ngomong jangan asal-asalan emangnya kamu orang mana , membalas komentar andri tansil : lampu jalan hanya di sumatera saja yg gelap krn masyarakat sumatera, bengkulu seneng dg kegelapan
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sempat Sebut Dedi Mulyadi Otoriter, Kini Kades Srijaya Dukung Pembongkaran Bangunan Liar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau