Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gas Buang Mobil Hybrid Bisa Dekati Hasil Emisi Mobil Listrik

Kompas.com - 02/12/2022, 14:48 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Di pasaran, kendaraan elektrifikasi tidak hanya berupa mobil listrik berbasis baterai. Seperti diketahui, saat ini ada juga teknologi mobil hybrid dan plug-in hybrid.

Karena tak mengusung mesin bakar internal, banyak yang mengira mobil listrik berbasis baterai memiliki hasil emisi yang jauh lebih baik ketimbang mobil hybrid.

Ternyata anggapan tersebut tidak selamanya benar. Sebab mobil listrik nyatanya masih menghasilkan emisi gas buang.

Baca juga: Toyota Innova Zenix Siap Dikirim ke 50 Negara di Dunia

Uji emisi gas buang. DOK. Auto2000 Uji emisi gas buang.

Agus Purwadi, Dosen & Peneliti Senior Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, mengatakan, kendaraan hybrid sampai listrik berhasil menekan konsumsi BBM.

Namun untuk pengurangan emisi gas buang, mobil hybrid sebetulnya sudah cukup bagus. Apalagi mobil listrik sejatinya masih menimbulkan emisi, terutama dari pembangkit listriknya.

"Kami melakukan di 6 area test real driving selama 3 bulan. Hasilnya kalau dari fuel reduction, hybrid 49 persen, Plug-in hybrid 74 persen, kalau BEV otomatis 100 persen nggak pakai BBM," ujar Agus, dalam webinar Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia (1/12/2022).

Baca juga: Ada Hybrid, Toyota Minta Konsuman Tak Usah Cari Innova Diesel Lagi

"In term of emisi, emisinya tidak linear. Begitu kita menggunakan BEV kalau yang tadinya 0 BBM, emisinya masih turun cuma 67 persen. Kenapa, karena energi kita masih didominasi oleh fuel," kata dia.

Sebagai informasi, pengujian itu berdasarkan asumsi kendaraan digunakan sejauh 12.000 km selama setahun.

Hasilnya, mobil hybrid bisa menekan konsumsi bahan bakar 49 persen, plug-in hybrid 74 persen dan mobil listrik 100 persen.

Baca juga: Alasan Mobil Penumpang Zaman Sekarang Mayoritas Penggerak Roda Depan

mobil listrik Lexus UX 300e Kompas.com/Ruly mobil listrik Lexus UX 300e

Sementara untuk emisi gas buangnya, mobil hybrid bisa menekan gas CO2 sebesar 49 persen, plug-in hybrid 58 persen, dan mobil listrik murni 67 persen. Artinya, masih ada emisi CO2 yang dihasilkan dari ketiga kendaraan elektrifikasi itu.

"Jadi, artinya yang urgent di depan menangani BBM, hybrid itu cukup dan penekanan emisinya," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau