Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT G20 Jadi Wadah Promosi Kendaraan Listrik

Kompas.com - 15/11/2022, 10:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – KTT G20 akan berlangsung di Bali selama 15-16 November 2022. Kegiatan ini dimanfaatkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan sebagai wadah untuk melakukan promosi sekaligus sosialisasi masif mengenai kendaraan listrik.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah melakukan touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari Jakarta hingga Bali sejak pekan lalu, Senin (7/11/2022).

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro mengatakan, tren perkembangan kendaraan listrik di Indonesia setiap tahunnya meningkat, dan mengapresiasi banyak produk-produk lokal yang sudah memproduksi kendaraan listrik.

Baca juga: Cara Mudah Supaya AC Mobil Awet

“Charging dari produk lokal juga sudah banyak, karena itu kita mendorong terus termasuk konversi motor (berbahan bakar fosil ke listrik). Saat ini bahkan sedang dirumuskan juga insentif kendaraan listrik sehingga harganya akan turun dan ekosistem kendaraan listrik segera terbangun,” kata Hendro dikutip dari laman hubdat.dephub.go.id, Selasa (15/11/2022).


Menurut hendro, kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan terlebih mengingat kendaraan berbahan bakar fosil bergantung pada ketersediaan bahan bakar yang tidak dapat didaur ulang dan terbatas jumlahnya.

Bus Listrik Merah Putih (BliMP) hasil kolaborasi perguruan tinggi dan PT. Industri Kereta Api (INKA) siap mendukung operasional KTT G20 di Bali.DOK.Laman Kemendikbud Ristek Bus Listrik Merah Putih (BliMP) hasil kolaborasi perguruan tinggi dan PT. Industri Kereta Api (INKA) siap mendukung operasional KTT G20 di Bali.

“Memang perubahan apapun pasti akan ada resistensi, itu soal yang biasa. Tapi suatu saat pasti akan lebih tertata. Mau tidak mau maka kita harus mempersiapkan diri untuk menggunakan kendaraan listrik,” kata Hendro.

Pada keterangan yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan Danto Restyawan mengatakan jika melalui kegiatan touring KBLBB Jakarta – Bali menjadi bukti bahwa kendaraan listrik dapat digunakan untuk perjalanan jauh.

Baca juga: Jajal Suzuki Ignis ke Luar Kota, Konsumsi BBM Tembus 21 Km per Liter

“Hal tersebut membuktikan bahwa kendaraan listrik juga andal, nyaman, aman dan hemat. Masih banyak tantangan yang kita hadapi dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari sisi produksi kendaraan listrik, komponen, penyebaran SPKLU dan juga perubahan mindset masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik,” kata Danto.

Tidak hanya melalui touring KBLBB, Danto menyebutkan bahwa Ditjen Hubdat juga turut memeriahkan penyelenggaraan KTT G20 dengan dukungan shuttle bus listrik dan juga pameran kendaraan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau