Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah melakukan touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dari Jakarta hingga Bali sejak pekan lalu, Senin (7/11/2022).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro mengatakan, tren perkembangan kendaraan listrik di Indonesia setiap tahunnya meningkat, dan mengapresiasi banyak produk-produk lokal yang sudah memproduksi kendaraan listrik.
“Charging dari produk lokal juga sudah banyak, karena itu kita mendorong terus termasuk konversi motor (berbahan bakar fosil ke listrik). Saat ini bahkan sedang dirumuskan juga insentif kendaraan listrik sehingga harganya akan turun dan ekosistem kendaraan listrik segera terbangun,” kata Hendro dikutip dari laman hubdat.dephub.go.id, Selasa (15/11/2022).
Menurut hendro, kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan terlebih mengingat kendaraan berbahan bakar fosil bergantung pada ketersediaan bahan bakar yang tidak dapat didaur ulang dan terbatas jumlahnya.
Pada keterangan yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan Danto Restyawan mengatakan jika melalui kegiatan touring KBLBB Jakarta – Bali menjadi bukti bahwa kendaraan listrik dapat digunakan untuk perjalanan jauh.
“Hal tersebut membuktikan bahwa kendaraan listrik juga andal, nyaman, aman dan hemat. Masih banyak tantangan yang kita hadapi dalam perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari sisi produksi kendaraan listrik, komponen, penyebaran SPKLU dan juga perubahan mindset masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik,” kata Danto.
Tidak hanya melalui touring KBLBB, Danto menyebutkan bahwa Ditjen Hubdat juga turut memeriahkan penyelenggaraan KTT G20 dengan dukungan shuttle bus listrik dan juga pameran kendaraan listrik.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/15/104200515/ktt-g20-jadi-wadah-promosi-kendaraan-listrik