Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Kembangan Ban Motor Seperti Ini Diklaim Bisa Hindari Aquaplaning

Kompas.com - 31/10/2022, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Aquaplaning merupakan fenomena alam yang kerap menjadi penyebab kecelakaan pengendara, terutama saat di musim hujan.

Banyaknya genangan di permukaan jalan, membuat kendaraan akan dengan mudah mengalami aquaplaning atau peristiwa tidak menapaknya permukaan ban dengan permukaan jalan akibat adanya air.

Aquaplaning sendiri akan terjadi ketika kendaraan melaju cukup kencang sehingga ketika ban menyentuh genangan akan melayang, dan itu yang menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan.

Baca juga: Awas Bahaya Pasang Ban Motor Terbalik

Kembangan tapak ban berpola huruf V asimetris diklaim bisa memecah air dengan optimal, sehingga bisa mengurangi risiko aquaplaning.dok. FDR Kembangan tapak ban berpola huruf V asimetris diklaim bisa memecah air dengan optimal, sehingga bisa mengurangi risiko aquaplaning.

Technical Service Dept. Head FDR Jimmy Handoyo, mengatakan dibutuhkan pola kembangan ban yang khusus agar bahaya aquaplaning bisa berkurang.

“Kembangan ban berbentuk huruf V asimetris dapat membelah air secara optimal, hal itu dapat mencegah terjadinya aquaplaning,” ucap Jimmy kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Dia mengatakan aquaplaning perlu diantisipasi dengan menciptakan kembangan ban yang dalam serta membuat air bisa terpecah dengan baik dan cepat.

Baca juga: Cara Baru Beli Ban Motor, Bisa Dicoba via Virtual Sebelum Dipasang

Kembangan berebntuk V tidak presisi diklaim dapat memecah air dengan optimal, maka dari itu bisa mengurangi risiko aquaplaning.dok. FDR Kembangan berebntuk V tidak presisi diklaim dapat memecah air dengan optimal, maka dari itu bisa mengurangi risiko aquaplaning.

“Dengan kembangan ban yang berbentuk huruf V tidak simetris, maka air dengan cepat akan terpecah sehingga tidak sempat membuat ban melayang,” ucap Jimmy.

Dia juga mengatakan perlu menghindari penggunaan kembangan ban yang minim saat musim hujan.

“Kembangan yang sedikit tentu akan lebih membahayakan saat digunakan di jalan yang basah,” ucap Jimmy.

Baca juga: Cek Harga Ban Motor pada Oktober 2022

Dia juga mengatakan perlu memastikan kondisi ban, apakah sudah aus atau kempis, karena melaju dengan ban yang aus atau kurang angin akan membahayakan pengendara saat kondisi jalanan basah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau