Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Bahaya Pasang Ban Motor Terbalik

Kompas.com - 31/10/2022, 11:42 WIB
Erwin Setiawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Saat membeli ban motor, sebaiknya meminta sekaligus dilakukan pemasangan. Pasalnya, memasang ban motor tidak boleh sembarangan.

Perlu diperhatikan apakah ban tersebut sudah dipasang dengan benar atau terbalik, karena bisa merugikan pengendara.

Technical Service Dept. Head FDR Jimmy Handoyo mengatakan, pada bagian ban terdapat tanda rotasi yang biasanya berupa anak panah, itu merupakan arah putar ban yang benar saat motor melaju ke depan.

Baca juga: Cara Baru Beli Ban Motor, Bisa Dicoba via Virtual Sebelum Dipasang


“Maksud tanda rotasi tersebut bertujuan agar tapak ban mampu mencengkram jalan lebih optimal baik kondisi kering dan basah, ini sudah disesuaikan dengan desain kembangan tapak ban,” ucap Jimmy kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Dia juga mengatakan kembangan tapak ban sudah dibentuk sesuai dengan arah rotasinya agar beberapa fungsinya optimal.

“Tapak ban juga sudah dibentuk sedemikian rupa supaya dapat membelah air dengan sempurna, jadi arah rotasinya harus sesuai,” ucap Jimmy.

Baca juga: Cek Harga Ban Motor pada Oktober 2022

Kembangan tapak ban berpola huruf V asimetris diklaim bisa memecah air dengan optimal, sehingga bisa mengurangi risiko aquaplaning.dok. FDR Kembangan tapak ban berpola huruf V asimetris diklaim bisa memecah air dengan optimal, sehingga bisa mengurangi risiko aquaplaning.

Dia mengatakan pemasangan ban yang terbalik justru bisa membahayakan pengendara motor, karena pencengkraman tapak ban dengan permukaan jalan menjadi tidak optimal.

“Kalau dipasang terbalik, ban menjadi kurang mencengkram serta pembuangan airnya kurang sempurna malah lebih fatal lagi karena akan membuat ban terasa licin,” ucap Jimmy.

Jadi, ketika Anda membeli ban perlu memperhatikan arah rotasinya saat pemasangan, agar kinerja ban dapat optimal mulai dari daya cengkramnya hingga teknologi pemecah air yang dapat mengurangi risiko aquaplaning.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau