Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Korlantas Beri Pelatihan Kendaraan Listrik buat Personel

Kompas.com - 29/09/2022, 10:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jelang pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022, Korlantas Polri melatih 264 personel pengawal tamu VVIP KTT G20 mengemudikan kendaraan listrik.

Seperti diketahui, kendaraan listrik akan digunakan sebagai kendaraan operasional selama acara internasional tersebut.

“Ada perbedaan signifikan antara kendaraan listrik dan kendaraan konvensional,” Kasi Pengawalan Subdit Wal PJR Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Pramono Jati, disitat dari NTMC Polri (28/9/2022).

Baca juga: DAMRI Siapkan Trayek ke Pantai Sawarna, Tarif Rp 50.000

Kendaraan listrik yang digunakan Polri saat pengamanan KTT G20Doc NTMC Polri Kendaraan listrik yang digunakan Polri saat pengamanan KTT G20

Pelatihan mengemudi mobil dan sepeda motor listrik untuk 264 personel pengawal VVIP G20 ini meliputi aspek keselamatan untuk tamu negara dan masyarakat.

Menurut Pramono, para personel pengawal harus memahami perbedaan dari kendaraan listrik agar tidak terjadi kendala mendasar pada saat pelaksanaan kegiatan.

Ia menjelaskan, perbedaan pertama antara kendaraan listrik dan konvensional terletak pada suara mesin saat kendaraan menyala.

Baca juga: Datang ke Pameran Kendaraan Listrik IEMS 2022 Gratis

Untuk kendaraan konvensional, mesin dalam keadaan menyala indikatornya mengeluarkan suara, sedangkan kendaraan listrik hampir tidak terdengar suaranya.

Pramono juga mengatakan, para personel Polri harus membiasakan perbedaan antara kendaraan listrik dan konvensional, khususnya selama pengawalan KTT G20.

Berbagai fitur kendaraan listrik juga diajarkan, supaya tidak ada kendala mendasar yang terjadi dalam mengemudi kendaraan baru tersebut.

Baca juga: Bahaya Memindahkan Tuas Matik CVT ke L Saat Tidak Kuat Menanjak

Kendaraan kepolisian untuk pengawalan KTT G20Youtube NTMC Polri Kendaraan kepolisian untuk pengawalan KTT G20

Ia menambahkan, salah satu yang penting diketahui oleh para pengawal G20 adalah fungsi regenerative.

Kendaraan listrik tidak memiliki engine brake atau perlambatan kecepatan kendaraan saat gigi (persneling) diturunkan.

Dalam kendaraan listrik ketiadaan engine brake itu digantikan dengan fungsi regenerative yang terbagi tiga level dari satu hingga tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau