Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Baru Dirasa Manfaatnya dalam Jangka Panjang

Kompas.com - 23/09/2022, 18:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi bus listrik di Indonesia memang masih sedikit saat ini. Tercatat Transjakarta sudah mengoperasikan 30 bus listrik dan kabarnya akan ditingkatkan jumlahnya.

Mengenai penggunaan bus listrik, memang saat ini harganya masih mahal. Jika dibandingkan dengan bus diesel, harga jual bus listrik bisa tiga kali lipat lebih mahal, belum lagi harus siapkan ekosistem seperti tempat pengecasan.

Gonggomtua Eskanto Sitanggang, Senior Transport Manager Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) mengatakan, berdasarkan riset yang sudah dilakukan, mahalnya bus listrik saat ini memang bermula dari harga baterai yang masih tinggi.

Baca juga: Tren Desain Bus di Indonesia, Masih Double Glass atau Single Glass?

peresmian bus listrik transjakarta janlika putri peresmian bus listrik transjakarta

"Kami sudah ada studi untuk penggunaan bus listrik untuk perkotaan. menurut hasil studi kami, capital cost bus listrik memang masih mahal, tapi ketika penggunaannya sudah semakin meningkat, tentu harga baterai itu sendiri akan semakin menurun," ucapnya di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Walaupun begitu, Gonggomtua menjelaskan, keuntungan memakai bus listrik bisa dirasakan operator dalam jangka panjang. Misalnya soal total biaya perawatan bus listrik yang lebih murah dari bus diesel.

Baca juga: Xpander Tabrak Angkot, Pakar Sebut Ada Potensi Salah Injak Pedal


"Jangka panjang, penggunaan bus listrik lebih murah dari bus diesel," kata Gonggomtua.

Kemudian, semakin banyak bus listrik yang ada di jalan raya, jumlah emisi gas rumah kaca bisa ditekan. Mengingat, salah satu penyumbang emisi paling banyak di udara berasal dari kendaraan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com