Tren Desain Bus di Indonesia, Masih Double Glass atau Single Glass?

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbicara soal bodi bus dari karoseri di Indonesia saat ini memang semakin beragam. Bahkan tren yang sekarang sedang terjadi adalah kembalinya era bus single glass atau kaca tunggal.

Tren kaca tunggal ini kembali muncul setelah sebelumnya hampir semua karoseri memakai model double glass, tepatnya sejak 2016. Lalu apa yang jadi tren pada desain bus di tahun mendatang?

Sommy Lumadjeng, Ketua Asosisasi Karoseri Indonesia (Askarindo) mengatakan, model bus memang selalu dinamis atau berganti.

Baca juga: Bus Buatan Indonesia Makin Aman, Harus Lolos Uji Guling

DOK. NEW ARMADA Bus AKAP baru PO Haryanto

"Dulu orang senang single glass, gampang, kacanya satu kalau pecah gampang (diganti). Terus keluar yang namanya double glass, wah ini bagus kelihatan mewah, karena di luar negeri banyak yang double glass, semua (karoseri) buat double glass," ucap Sommy di Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Namun menurut Sommy, desain bus yang jadi penentu apakah itu menjadi tren atau tidak, terlepas dari model single maupun double glass. Jadi selama desainnya disukai penumpang, maka bisa jadi tren.

Baca juga: Jangan Sembarang Isi Daya Power Bank di Dalam Mobil

"Jadi sebenarnya kalau ditanya single atau double, tidak ada yang bisa bilang single glass lebih baik dari double glass atau sebaliknya, model yang paling penting," kata Sommy.

Sommy menjelaskan, ketika model bus kelihatan wah, penumpang jadi senang. Desain bus yang bagus ini menambah rasa memiliki dari penumpang, maka ketika disukai, model tersebut jadi tren.