Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parkir Mobil Matik, Oper Tuas ke P atau Tarik Rem Tangan Duluan?

Kompas.com - 23/09/2022, 07:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering kali para pengemudi mobil bertransmisi otomatis atau matik merasakan tuas persneling agak keras digeser saat parkir di tanjakan atau turunan. Banyak yang beranggapan bahwa kondisi tersebut dapat merusak girboks.

Anggapan tersebut ternyata salah, karena tidak akan sampai merusak girboks. Namun, ada cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati kondisi tersebut.

Baca juga: Ingat Lagi, Ini Sanksi Jika Parkir Kendaraan Sembarangan

Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi, mengatakan, jika ingin terasa mulus saat memindahkan tuas persneling, sebaiknya tarik rem tangan terlebih dahulu saat parkir.

Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova DieselKompasOtomotif Tanjakan ekstrem dilibas dengan mudah pakai Kijang Innova Diesel

"Begitu mobil berhenti, tarik rem tangan dulu, baru pindah ke P. Jangan dibalik," ujar Bambang, kepada wartawan, saat ditemui di Sunter, beberapa waktu lalu.

Jika urutannya dibalik, menurut Bambang, maka penguncian pawl lock ke girboks tidak mulus. Begitu pula sebaliknya saat mau jalan. Pindahkan tuas dari P, baru tarik rem tangan.

Baca juga: Cara Paling Aman Parkir Mobil Matik di Tanjakan

Suara keras tersebut berasal dari pawl lock yang dilepas dari girboks. Sebab, pawl lock dalam kondisi menahan beban mobil.

Pengunaan rem tanganStanly/Otomania Pengunaan rem tangan

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, mengatakan, langsung geser ke P juga tidak masalah, karena tidak akan merusak girboks.

"Itu hanya kerja mekanis biasa. Kalau parkir di kondisi jalan yang datar, tidak ada bedanya," kata Hermas, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com