Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kebakaran Mobil, Cek Kondisi 3 Komponen Ini

Kompas.com - 22/09/2022, 16:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus mobil terbakar akhir-akhir ini kembali ramai. Pemilik mobil diingatkan agar waspada karena memiliki risiko yang cukup fatal.

Perlu diketahui, kasus mobil terbakar, baik saat digunakan atau ketika sedang parkir, tak hanya rawan pada mobil lawas, tapi juga poruksi baru.

Karena itu pemilik mobil harus paham titik-titik rawan kebakaran, seperti :

Baca juga: Alasan Kenapa Mesin Mobil yang Mati Tetap Bisa Terbakar?

Kondisi kabel mobil yang putus karena digigit tikus. Kejadian ini sering terjadi lantaran tikus menjadikan ruang mesin mobil sebagai sarangnya.(Ari Purnomo)Ari Purnomo Kondisi kabel mobil yang putus karena digigit tikus. Kejadian ini sering terjadi lantaran tikus menjadikan ruang mesin mobil sebagai sarangnya.(Ari Purnomo)

Modifikasi kelistrikan jadi pilihan menarik yang biasanya dilakukan pemelik mobil untuk mengganti dengan produk aftermarket, baik urusan pencahayaan sampai audio. 

Sayangnya, tak sedikit yang abai soal instalasi kabel, muladi dari kualitasnya sampai teknik penyambungan yang kadang jadi dalang penyebab korsleting

Menurut Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto, ada dua kasus mobil terbakar dalam setahun terakhir disebabkan kesalahan modifikasi kelistrikan. 

"Bulan Januari sama Mei kemarin ada dua kasus, penyebabnya sama yaitu kabel terkelupas akibat panas berlebihan. Jadi, pemilik ganti lampu projie tapi relay set-nya kurang bagus," ucap Bambang kepada Kompas.com, Kamis (22/9/2022). 

  • Aki 

Mekanik Astra Daihatsu Majapahit sedang melakukan cek kondisi aki. Dicky Aditya Wijaya Mekanik Astra Daihatsu Majapahit sedang melakukan cek kondisi aki.

Kutub-kutub aki serta kabel yang kotor meningkatkan risiko aki meledak. Sebab, kotoran tersebut mampu menghambat aliran arus listrik dan menimbulkan loncatan bunga api.

Ditambah, pemasangan kutub aki yang tidak kencang, saat mobil mengalami guncangan bisa membuat kabel kendor dan memicu korsleting saat arus DC bertemu langsung massa bodi. 

Baca juga: Awas, Kabel-kabel Ini Paling Rawan jika Digigit Tikus

Untuk itu, Bambang menyarankan, baiknya pemilik mobil rutin membersihkan kotoran menempel di ujung terminal aki. Periksa pula kabel aki, kencangkan jika terlihat longgar. 

  • Selang Bahan Bakar 

Tak hanya kelistrikan, pada mobil lama selang bahan bakar getas bisa berujung pada kebocoran. Sedikit saja terkena suhu panas, mobil gampang sekali terbakar. 

Termasuk, selang aliran BBM dibalik kap mesin. Dengan mudah, panas mesin akan memicu percikan api jika ada uap bahan bakar.  

Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana menjelaskan, aroma bau bensin yang tercium jadi indikasi awal adanya masalah kebocoran bahan bakar. 

Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi. Dok. MMKSI Ilustrasi mekanik mengecek mobil di bengkel Mitsubishi.

Baca juga: Bahaya, Jangan Sampai Tikus Masuk ke Kap Mesin Mobil

"Ini harus di urutkan satu persatu dari selang di ruang mesin sampai tangki. Selang getas jarang terkontrol, letaknya sulit terjangkau," ucap Andika. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau