JAKARTA, KOMPAS.com – Penjualan motor domestik tahun ini diperkirakan mengalami pertumbuhan dibandingkan periode 2021. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi sampai dengan akhir tahun, realisasi penjualan tembus 5,4 juta unit.
Artinya, target penjualan tahun 2022 yang dicanangkan oleh AISI bisa tercapai. Seperti diketahui, pada 2021 penjualan motor meraih 5.057.516 unit, naik dari dari tahun 2020 sebanyak 3.660.616 unit.
Bahkan, AISI juga memprediksi penjualan motor yang lebih tinggi pada tahun 2023, yakni sekitar 5,4 juta unit—5,6 juta unit.
Baca juga: Solar Naik, Mobil Diesel Bekas di Semarang Mulai Tak Dilirik
Seperti diketahui, sampai Agustus 2022, penjualan motor sudah mencapai 3.097.900 unit. Dengan empat bulan tersisa hingga akhir tahun, perolehan tiap bulan setidaknya harus menembus 500.000 unit.
Sekretaris Umum AISI Hari Budianto, mengatakan, pihaknya optimistis bisa mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
“Penurunan penjualan sejauh ini disebabkan adanya kendala pasokan semikonduktor,” ujar Hari, dalam konferensi virtual (15/9/2022).
Baca juga: Wuling Girang Dukung BUMN Mau Pakai Kendaraan Dinas Listrik
Meski begitu, belakangan ini sejumlah merek sudah bisa mengatasi krisis cip, yang terlihat dari semakin berkurangnya antrean inden motor.
“Akhir-akhir ini pabrikan otomotif besar sudah mulai mengatasi kendala tersebut. Masing-masing produsen sekarang berlomba-lomba menyusun strategi untuk mengamankan suplai semikonduktornya,” ucap Hari.
Ia juga menambahkan, kenaikan harga BBM dinilai tidak akan berpengaruh signifikan pada penjualan motor.
Baca juga: Konversi Vespa dan Bebek Jadi Motor Listrik, Mulai Rp 14 Jutaan
Pasalnya, motor masih dianggap sebagai kendaraan yang paling terjangkau dan fleksibel bagi masyarakat.
“Secara historis, kenaikan harga BBM tidak berdampak banyak ke penjualan motor. Tekanan pada industri ini baru muncul ketika ada kejadian-kejadian luar biasa seperti pandemi,” kata Hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.