Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, LPG Bisa Dijadikan Cairan Pendingin AC Mobil?

Kompas.com - 07/09/2022, 16:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Refrigerant atau freon adalah cairan khusus yang digunakan untuk menyejukkan udara dalam sistem AC mobil. Ketika cairan ini habis, maka AC menjadi kurang sejuk karena tidak ada zat pendingin yang membuat udara sejuk.

Sementara itu, banyak video beredar di Youtube bahwa cairan refrigerant pada AC diganti dengan LPG. Dalam video tersebut dikatakan AC menjadi lebih dingin.

Lantas, apakah benar LPG bisa digunakan sebagai pengganti freon pada sistem AC?

Baca juga: Freon Penuh, tapi Kenapa AC Mobil Masih Tidak Dingin?

Mekanik bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang sedang melakukan SOP perawatan AC. Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Astra Daihatsu Majapahit Semarang sedang melakukan SOP perawatan AC.

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan semua cairan bisa diaplikasikan ke sistem AC, sementara ini yang paling mendekati sempurna adalah freon.

“Sebenarnya semua cairan bisa dipakai untuk sistem AC, misal bensin, solar, air, amoniak dan lain-lain, tetapi yang paling mudah, aman, tidak berbau, mendekati ideal untuk berubah dari cair ke gas dan sebaliknya adalah cairan refrigerant atau yang biasa disebut freon,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Rabu (7/9/2022).

Dia mengatakan saat ini freon masih menjadi cairan refrigerant yang diandalkan oleh banyak orang karena memiliki karakter yang paling ideal dan aman untuk sistem AC. Tapi tidak menutup kemungkinan bila suatu saat nanti cairan ini digantikan oleh zat lain.

Baca juga: Tanda-tanda AC Mobil Kekurangan Freon

“Para ahli mungkin sedang memikirkan untuk mengganti freon dengan zat lain, yang katanya freon bisa merusak lapisan ozon dan memperparah pemanasan global,” ucap Ibrohim.

Dia menjelaskan selama zat tersebut mampu menimbulkan dingin ketika sedang proses perubahan zat dari cair ke gas, maka prinsip kerjanya sama dengan freon.

“LPG mungkin memang mampu mendinginkan udara dengan baik, tapi karakternya kan berbau dan beracun, jadi tidak satu pun pabrikan yang menggunakan LPG sebagai cairan pendingin pada sistem AC mobil,” ucap Ibrohim.

Jadi, bisa saja video yang beredar tersebut benar, tapi cara tersebut merupakan hal yang berisiko jadi tidak untuk ditiru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau