JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri, melalui data Integrated Road Safety Management System atau IRSMS menyatakan bahwa kasus kecelakaan lalu lintas di Tanah Air sepanjang 2020 didominasi 80 persen oleh sepeda motor.
Berjumlah 93.319 kasus, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor pada periode terkait ada di atas angkutan barang (8 persen), bus (6 persen), mobil pribadi (2 persen), dan moda transportasi lainnya (4 persen).
Menariknya, sebagaimana diungkapkan Kasipullahjianta Dubditlaka Ditgakum Korlantas Polri AKBP Hendra Wahyudi, mayoritas kecelakaan terjadi di kodisi permukaan jalan yang baik dan lurus, serta cuaca cerah (86.000 kasus).
Baca juga: Simak Cara Blokir STNK via Online
"Sebab kalau cuaca hujan atau kondisi permukaan tidak rata pengendara lebih berhati-hati. Tapi kalau jalanan bagus dan cuaca cerah, memacu mereka untuk melajukan kendaraannya," kata dia dalam rapat koordinasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Jakarta, Selasa (13/9/2022).
"Begitu juga saat jalanan yang tidak rata, mereka (pengendara) lebih hati-hati," tambah Hendra.
Sisanya, yaitu 3.296 kasus kecelakaan yang melibatkan sepeda motor terjadi saat kondisi hujan atau gerimis dan 1.373 kasus ketika sedang berawan maupun mendung.
Sementara pada kondisi permukaan jalan, 1.886 kasus kecelakaan terjadi pada jalanan berlubang, 1.048 kasus ketika jalanan berombak, 522 kasus saat jalan sedang basah, serta 311 kasus di jalanan yang licin.
Adapun perilaku pengemudi penyebab kecelakaan sepeda motor yang paling banyak karena ceroboh terhadap lalu lintas dari depan (23 persen) dan gagal menjaga jarak aman (20 persen).
Baca juga: Mengenal Honda Benly e: Motor Listrik buat Antar Paket
Kemudian faktor lainnya, ceroboh saat menyalip (15 persen), melampaui batas kecepatan (10 persen), sampai gagal memberi isyarat lampu dan mengabaikan aturan lajur.
Sedangkan kondisi motor yang paling banyak menyebabkan terjadi kecelakaan karena rem yang tidak berfungsi (43 persen). Kemudian diikuti oleh kemampuan pengemudi yang kurang baik (30 persen), dan lampu tak berfungsi (16 persen).
"Kasus kecelakaan yang disebabkan kerusakan roda sepanjang 2020 sebesar 6 persen. Untuk kondisi awal motor ketika terjadi kecelakaan tanpa spion ialah 5 persen," kata Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.