Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini 3 Cara Mudah Ketahui Kerusakan Kaki-kaki Mobil

Kompas.com - 13/09/2022, 13:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kaki-kaki mobil mempunyai tugas penting menjaga keseimbangan laju kendaraan. Hal tersebut karena handling dan kenyamanan berkendara juga bergantung pada roda yang normal. 

Komponen suspensi dan steering bisa dibilang satu kesatuan yang utuh, dan saling berhubungan. Dengan demikian, bila salah satu bermasalah, maka bisa berimbas pada komponen lainnya. 

Untuk mengetahui kerusakan kaki-kaki, tak hanya mengandalkan bengkel, namun bisa di ketahui sebelumnya bila sang pemilik jeli. 

Lantas bagaimanakah caranya? 

Baca juga: Korelasi Balancing dan Spooring pada Mobil

Kaki-kaki mobil perlu di cek supaya bisa mengetahui adanya kerusakan. Kompas.com Kaki-kaki mobil perlu di cek supaya bisa mengetahui adanya kerusakan.

Shockbreaker bisa sangat menentukan kenyamanan berkendara. Tak hanya bantingan keras, suspensi yang lemah bisa membuat mobil limbung, utamanya bila melewati tikungan. 

Jika pemilik mobil peka, saat melewati polisi tidur, suspensi yang bermasalah akan mengayun dua kali. Namun, untuk memastikan detail bisa dengan cek kondisi fisik langsung. 

Gampang saja mengetahui kerusakan komponen itu, caranya dengan melihat apakah ditemukan kebocoran oli atau tidak. 

Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang Sapto Pamungkas mengatakan, shockbreaker rusak dampaknya setelan spooring roda berubah. Setir jadi liar dan berat ke arah satu sisi. 

"Setir yang tidak presisi, bisa tidak nyaman karena handling mobil sulit dikendalikan. Lama-kelamaan ban bisa botak habis termakan satu sisi," kata Sapto kepada Kompas.com, Selasa (13/9/2022). 

  • Ban

Ban mobil habis sebelahDicky Aditya Wijaya Ban mobil habis sebelah

Kerusakan kaki-kaki bisa diketahui dari beberapa hal, salah satunya melihat kondisi permukaan ban. Bila termakan atau habis tidak rata, bisa jadi pertanda bahwa komponen steering atau suspensi bermasalah. 

Maka dari itu, pemilik mobil bisa rutin cek kondisi fisik ban. Bisa dengan jadwal sendiri atau bersamaan dengan cek tekanan udara. 

Biasanya, jika tidak karena shockbreaker ada yang mati, disebabkan ball joint oblak. Lantaran awam, banyak pengemudi yang buta dan tidak paham bagaimana cara mengetahui. 

Baca juga: Campur Pertalite dengan Pertamax Bisa Tingkatkan Kualitas BBM?

Menurut Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho, tingkat keausan ban bisa jadi patokan kondisi kesehatan keseluruhan kaki-kaki mobil

"Jika tidak ada kerusakan kaki-kaki ban habis rata. Shockbreaker atau ball joint rusak, putaran roda menjorok ke arah dalam atau keluar. Sehingga, ban bisa habis sebelah baik sisi dalam atau luar," kata Aan. 

  • Setir 

Indikator terakhir adanya masalah kaki-kaki mobil bisa diketahui dari bagian setir. Bila dirasa menjadi liar bahkan sampai bergetar, ini disebabkan setelan spooring dan balancing roda sudah tidak presisi.

Cek kondisi kaki-kaki mobilSIS Cek kondisi kaki-kaki mobil

Setir yang cenderung belok kiri atau kanan, biasanya karena tie rod rusak. Tugasnya menggerakkan long tie rod mengikuti putaran kemudi, jadi bila rusak otomatis putaran kemudi sisi kanan dan kiri tidak seimbang. Setir akan bergetar bila kondisinya sudah parah. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau