YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu bentuk perawatan kaki-kaki mobil yang harus dilakukan adalah balancing dan spooring.
Harus dipahami bila keduanya adalah hal yang berbeda, namun memiliki kaitan yang erat dalam rangkaian perawatan sektor kaki-kaki.
Keduanya bisa dilakukan terpisah, karena memang proses balancing dan spooring menggunakan alat, proses, dan objek yang yang berbeda
Tapi, spooring dan balancing tetap saja memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan. Lantas, bagaimana penjelasannya?
Baca juga: Percuma Balancing Ban Mobil yang Sudah Aus
Menjawab hal ini, Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono mengatakan, spooring dan balancing memiliki tujuan yang sama, yaitu menciptakan kenyamanan serta keamanan pada kendaraan selama digunakan.
“Berhubung balancing dan spooring bertujuan menciptakan keamanan serta kenyamanan pada kendaraan, khususnya pada sektor kaki-kaki, maka bila salah satunya dilewatkan maka akan menyebabkan hasil dari spooring atau pun balancing tidak optimal,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Menurut Rudy, bisa saja mobil melakukan spooring tanpa balancing, tapi jika ternyata kondisi ban tidak seimbang, maka laju kendaraan tidak halus.
Hal itu membuat spooring yang baru saja dilakukan tidak ada gunanya karena mobil tetap tidak nyaman saat digunakan.
Baca juga: Jangan Lakukan Spooring jika Ban Mobil Sudah Muncul Tanda Ini
“Begitu juga mobil bisa saja melakukan balancing saja tanpa spooring, jika sudut-sudut roda sudah mengalami perubahan, maka tetap saja laju kendaraan tidak nyaman, misal masih getar dan lain sebagainya,” ucap Rudy.
Menurutnya, spooring dan balancing merupakan dua hal berbeda, tapi memiliki hubungan yang cukup erat. Maka dari itu, biasanya spooring dilakukan berbarengan dengan balancing empart roda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.