KLATEN, KOMPAS.com - Jenis air aki yang beredar di pasaran dikemas dengan dua warna, yakni biru dan merah.
Pembedaan warna menentukan fungsinya, merah untuk air aki yang mengandung asam sulfat sementara biru adalah air murni.
Seperti diketahui, air aki akan berkurang seiring pemakaian, dan perlu ditambah agar tidak kekeringan.
Nah, untuk menambah air aki ini sebaiknya menggunakan air yang merah atau biru, melihat keduanya ternyata memiliki kandungan yang berbeda.
Baca juga: Inden Stargazer 1 Bulan, Hyundai Klaim Tak Terganggu Semikonduktor
Kepala Toko Shop & Drive Penggaron Suprawitno, mengatakan penambahan air aki harus menggunakan air murni atau air aki yang dikemas dengan warna biru.
“Untuk penambahan air aki pakai air murni tanpa kandungan mineral, yang kemasan warna biru, sementara kalau merah penggunaannya pada saat mengisi pertama kali, jadi aki kosong yang mau dipakai diisi dulu dengan air aki yang mengandung asam sulfat,” ucap Suprawitno kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2022).
Suprawitno mengatakan, penambahan air aki sebaiknya tidak menggunakan yang berkemasan merah, karena selain tidak perlu hal itu justru dapat merusak aki.
“Kalau ditambah dengan air aki zuur, lama kelamaan berat jenisnya akan naik di atas standar 1.25 - 1.28, itu dapat mengakibatkan aki cepat rusak,” ucap Suprawitno.
Baca juga: Mitos atau Fakta Air Aki Bisa Busuk?
Jadi, penambahan air aki sebaiknya menggunakan kemasan biru, sedangkan untuk mengisi aki dari kosong menggunakan kemasan merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.