Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Mobil Harus Rutin di Balancing

Kompas.com - 03/09/2022, 11:42 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Tak hanya spooring, salah satu perawatan wajib berkala kaki-kaki mobil yang harus diperhatikan adalah balancing.

Balancing roda bertujuan menyeimbangkan putaran roda. Sebab, berpengaruh terhadap kenyamanan berkendara. Sehingga, putaran poros roda bisa stabil. 

Roda yang tidak balance selain stir bergetar, ban bisa habis tidak rata. 

Baca juga: Cara Mudah Ketahui Ban Mobil Harus di Spooring

Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, roda yang tidak balance bisa menggangu handling kendaraan. Stir akan bergetar jika melaju kecepatan tinggi. 

"Bobot pelek dan roda tidak seimbang. Traksi ban jadi berkurang, dalam kecepatan tinggi jadi bergetar. Traksi yang tidak balance ban bisa habis sebelah," ucap Bambang kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Paket spooring balancing Otobox Supermarket Ban Indonesia Dicky Aditya Wijaya Paket spooring balancing Otobox Supermarket Ban Indonesia

Bedanya dengan setelan spooring yang berubah, bukan hanya getaran, bisa juga dengan disertai bunyi jika kecepatan tinggi. Stir tidak stabil dan bergetar cukup hebat, goyangan yang timbul terasa naik turun

Baca juga: Jangan Nekat Pakai Ban Mobil yang Sudah Botak

"Keausan ban yang tidak rata usia pakainya lebih pendek. Biasanya bisa sampai 10 ribu kilometer," kata dia. 

Ban mobil habis sebelahDicky Aditya Wijaya Ban mobil habis sebelah

Hal yang sama di utarakan Ilham Hermawan Pemilik Sarang Knalpot dan Ban Semarang. Ia mengatakan, balancing roda harus dilakukan bila getaran stir mobil cukup parah. 

Dalam kecepatan tinggi stir bergetar menandakan bahwa ada ketimpangan bobot pelek dan ban.

"Bila melaju kecepatan diatas 100 kilometer/jam getaran stir akan terasa. Bobot pelek dan ban berubah karena gaya sentrifugal," ucap Ilham. 

Dia melanjutkan, jika terus dibiarkan maka getaran stir bisa menggangu mekanisme steering dan suspensi. Shockbreaker, bearing, dan ball joint bisa bekerja lebih berat. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau