Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Motor FIF Capai 1,26 Juta Unit

Kompas.com - 14/08/2022, 15:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com –Angka realisasi penjualan motor domestik berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), turun 8,3 persen pada semester I/2022.

Tercatat, total penjualan pada enam bulan pertama tahun ini meraih 2.246.627 unit. Padahal pada semester I/2021 bisa mendapat 2.450.088 unit.

Penurunan ini juga dirasakan perusahaan pembiayaan, PT Federal International Finance (FIF), yang membiayai motor-motor Honda.

Baca juga: Pilihan Baru Helm Half Face, Cocok buat Pengguna Kaca Mata

Booth Astra Financial di GIIAS 2022 yang memajang motor-motor Honda.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Astra Financial di GIIAS 2022 yang memajang motor-motor Honda.

Antony Sastro Jopoetro, Direktur Marketing FIF, mengatakan, ada problem sedikit di industri motor. Menurutnya, masalah bukan pada daya beli orang, tapi pada suplai roda dua.

“Itu memang terjadi penurunan, di bulan April dan Mei, bulan Juni sudah mulai ada recovery, Juli mulai tambah. Recovery ini di semester kedua,” ujar Antony, dalam konferensi pers di ICE BSD City (13/8/2022).

Antony mengatakan, pada kuartal pertama secara keseluruhan performa FIF masih bisa tumbuh tipis, kurang lebih 0,6 persen dari sebelumnya. Meski begitu, secara jumlah kredit motor memang mengalami penurunan.

Baca juga: Alasan Suzuki S-Presso Dibekali Fitur yang Minim

“Unit pun agak turun. Tapi turunnya 1,17 persen. 2021 kita ada di 1,28 juta unit, ini (2022) 1,26 juta unit,” kata dia.

Meski begitu, ia optimistis angka kredit motor tahun ini akan meningkat dibandingkan sebelumnya.

Hal ini terlihat dari perbandingan indeks risiko kredit yang dikeluarkan Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dibandingkan data FIF.

Baca juga: Pakai Captain Seat di Hyundai Stargazer, Siapkan Biaya Rp 2 Juta

Ilustrasi pelayanan kantor FIF GroupIstimewa Ilustrasi pelayanan kantor FIF Group

"Dari data APPI untuk roda dua, risiko yang timbul, kan dulu 3 persen lebih, sekarang terkoreksi jadi 2,8 persen," tutur Antony.

Tapi FIF Group tahun ini ada 0,9 persen, dibanding dari industri. Jadi kita optimis, bahwa FIF Group itu akan sangat baik closing di 2022,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau