Hindari Beli Motor Custom dengan Kondisi Ini

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi yang berminat untuk membeli motor custom, alangkah baiknya untuk menimbang beberapa hal agar tidak menyesal.

Kendati menawarkan tampilan yang ciamik, tidak semua motor custom memiliki spesifikasi yang sempurna. Bahkan, banyak bengkel custom motor yang menjual kualitas buruk dengan harga tidak sepadan.

Andi “Atenx” Akbar, punggawa Katros Garage menyarankan agar memastikan kondisi mesin motor dalam keadaan baik sebelum membeli.

Baca juga: Rapor Penjualan Toyota Vios di Indonesia

“Saya sarankan bawa mekanik atau temen yang ngerti sama mesin atau tahu motor. Tapi kalau terpaksa datang sendiri, cek mesinnya apakah suara terdengar kasar atau enggak, kemudian saat dinyalakan keluar asap putih atau tidak dari knalpot. Kalau ada asap putih berarti mesinnya sudah tidak bagus. Jangan di beli,” kata Atenx saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (2/8/2022).

Kemudian, harus pula diperiksa bagian sasi motor. Ini penting karena motor custom itu sudah dipotong-potong dan di las. Jika hasil las tidak maka bentuk pipanya bagus dan performa motor juga tidak bagus.

Maka dari, saat akan membeli motor custom dicoba di pakai berkendara jangan hanya melihat dari visual.

Dengan menjajal motor akan tahu performa mesin, handle berat atau tidak, suspensinya bagus atau tidak. Kalau merasa aman, maka tidak ada masalah untuk membeli motor custom tersebut.

Foto: Yamaha Motor custom XSR 155 Infinite Dirt Bike kreasi DM Work Motorcycle.

Atenk juga menyarankan agar pembeli motor custom mencari tahu jenis motornya dulu. Banyak orang beli motor custom hanya lihat style tanpa tahu tentang bahan motornya sehingga mudah tertipu harga. 

"Dengan mengetahui bahan yang digunakan bisa cek harga sparepart dan lainnya. Kalau sudah tahu, sudah siap sparepartnya dan harga yang ditawarkan bengkel tidak terlalu mahal maka tidak ada salahnya untuk membeli motor custom tersebut,” kata Atenx.