Honda Mematenkan Teknologi Lane Keep Assist Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah rem ABS, kontrol traksi, dan beberapa teknologi lain, kali ini Honda mengambil fitur keselamatan canggih dari mobil, lalu menerapkannya pada sepeda motor.

Teknologi itu adalah Lane Keep Assist, kontrol elektronik yang memungkinkan kendaraan  selalu lurus berada di dalam lajur lintasan.

Dilansir dari Ride Apart (25/7/2022), fitur ini bakal menggunakan kamera dan sensor radar yang dapat mendeteksi garis marka jalan.

Sistem ini bisa menambahkan input yang sesuai kepada setang kemudi untuk membawa kendaraan kembali ke jalur.

Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil Baiknya Lebih Keras Depan atau Belakang?

Lihat Foto

Ilustrasi teknologi Lane Keep Assist pada sepeda motor(cycleworld.com)

Meski begitu, Honda bukan satu-satunya merek yang telah mengerjakan teknologi semi-otonom buat motor.

Sebelumnya, radar pada sepeda motor telah dipasang Ducati ke Multistrada. Tak ketinggalan Yamaha, yang sedang menguji pada motor bergenre adventure Tracer.

Mirip dengan steering damper, sistem ini akan dipasang di sekitar area bagian segitiga atas, dengan aktuator sebagai pengganti batang peredam.

Baca juga: Daftar Harga Toyota Rush Bekas, Mulai Rp 110 Jutaan

Sistemnya cukup kompak dan sepertinya bisa disesuaikan dengan berbagai sepeda motor jajaran Honda, yang menggunakan segitiga atas.

Sementara itu, aktuator kemudi itu bukan hanya sebuah penggerak, tetapi juga menggunakan sensor torsi magnetostriktif untuk mengukur input pada setang.

Hal ini memungkinkan motor dapat mengenali apakah input kemudi dibuat oleh gundukan di jalan, atau oleh pengendara, baik disengaja maupun tidak disengaja.

Baca juga: 2 Varian Wuling Air ev, Ini Perbedaannya

Lihat Foto

Ilustrasi segitiga atas sepeda motor(cycleworld.com)

Koreksi lintasan sepeda akan dilakukan dengan beberapa kriteria yang ditetapkan. Pertama, kamera harus memperhatikan bahwa sepeda menyimpang dari jalur dan kemudian menegaskan bahwa tidak ada input di setang.

Setelah itu, sistem akan mengarahkan sepeda kembali ke jalurnya. Meskipun mungkin terdengar intens, sistem ini dirancang agar tidak terlalu mencolok dan akan terlepas begitu sepeda kembali ke jalurnya.

Sistem kemudi ini juga terkait dengan unit pengukuran inersia (IMU) yang dapat ditemukan di banyak sepeda motor kelas atas.

Baca juga: Spesifikasi Rakata NX8, Motor Listrik Sport Rp 50 Jutaan

Lihat Foto

Honda CBR1000RR-R Fireblade SP edisi spesial tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. (Foto: Honda)

Sama seperti fitur gas elektronik, sistem ini dapat membuka teknologi yang lebih canggih untuk sepeda motor.

Salah satunya power steering, yang sudah menjadi bagian dari fitur lain yang dapat diakomodasi oleh sistem ini.