Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsekuensi Skutik yang Abaikan Pergantian Oli Gardan

Kompas.com - 07/07/2022, 11:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak hanya oli mesin, pengguna sepeda motor matik alias skutik juga wajib mengganti pelumas gardan transmisi.

Fungsin oli gardan sendiri untuk melindungi gesekan beberapa komponen yang saling tersinkronisasi pada rumah CVT

Bila ritual ini tak dilakukan atau telat melakukan pergantian, sejumlah komponen seperti roller, kampas kopling ganda matik, dan lainnya bisa rontok. 

Kepala Bengkel Astra Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengatakan, letak posisi CVT yang di area roda belakang memiliki jarak yang sangat rendah. Potensi terkena air atau debu cukup tinggi. 

Baca juga: Saat Kecelakaan, Lebih Baik Bertahan atau Melepaskan Motor?

Sebuah genangan air setinggi hingga 40 sentimeter terjadi saat hujan deras di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Sabtu (5/2/2022) siang.Dok. Sat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Sebuah genangan air setinggi hingga 40 sentimeter terjadi saat hujan deras di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Sabtu (5/2/2022) siang.

"Sepeda motor matik yang sering melewati genangan air disarankan melakukan pergantian oli lebih cepat dari jadwal. Karena berisiko oli gardan tercampur air dan lumpur," ucapnya kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Lebih spesifik, Nurhadi mengatakan, indikasi oli gardan matik telah tercampur air bisa dilihat dari warna yang berubah jadi cokelat susu.

Kondis tersebut bisa lebih parah lagi, bila saat dikeluarkan atau di tap warnanya berubah menjadi putih encer. 

Dia menjelaskan, selain berisiko tinggi menghambat perputaran gigi-gigi transmisi kandungan air dan lumpur bisa memicu korosi bearing dan dek transmisi. 

Baca juga: Kebiasaan Ini yang Bikin Singkat Usia CVT Motor Matik

"Kalau bagian transmisi karatan laker bearing yang letaknya di bagian dinding CVT matik bisa rusak," tambahnya. 

Komponen CVT sepeda motor matik sedang dilakukan pembongkaran Dicky Aditya Wijaya Komponen CVT sepeda motor matik sedang dilakukan pembongkaran

Menurut Nurhadi, biasanya pergantian oli yang telat dari jadwal selain kualitas oli berubah volume di dalam juga berkurang. 

"Debu dan kotoran terkontaminasi dengan oli matik. Rotasi putaran roller, fanbelt, dan bearing menyebabkan oli gardan teroksidasi oleh suhu panas," tutur Nur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau