SEMARANG, KOMPAS.com - Seiring dengan usia atau jam terbang pemakaian mobil, kerap sering mulai terdengar adanya suara-suara decitan pada bagian kolong.
Bunyi decitan tersebut bisa menandakan adanya masalah pada area kolong. Paling sering pada sektor kaki-kaki.
Kepala Bengkel Astra Daihatsu Majapahit Semarang Sapto Pamungkas mengatakan, shockbreaker dan kampas rem sedikit bermasalah jika perawatan kaki-kaki kendaraan tidak benar.
Baca juga: Jarang Dipakai, Ini Pentingnya Memanaskan Mobil Secara Teratur
"Ball joint, tie rod, dan link stabilizer adalah komponen paling rawan jika melewati jalan-jalan berlubang dan genangan air. Kerusakan paling umum biasanya karet bushing tie rod dan link stabilizer getas," kata Sapto, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Sedikit berbeda soal komponen mekanikal transmisi, Sapto menjelaskan, bunyi berdecit yang umumnya dialami mobil pengerak belakang jika dianalisa sumbernya dari komponen kopel.
Menurut Sapti, perawatan invetten pemberian grease pada sambungan kopel berfungsi mereduksi getaran dan bunyi gesekan.
Apalai bagi mobil-mobil yang sering melewati genangan rob, proses alamiah pengkaratan bisa merembet ke komponen kaki-kaki selain bodi dan sasis. Efeknya, komponen peredam kejut dan per jadi sumber masalah bunyi asing.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Cuci Mobil Hidrolik Bisa Merusak Kaki-kaki?
"Sedikit masalah bila mobil sering melewati genangan banjir rob, usia pakai komponen kaki-kaki ini selain disebabkan tie rod, ball joint, dan komponen lainnya mengalami korosi, karet bushing getas bisa menyebabkan karat di dalam joint yang menimbulkan bunyi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.