Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Motor Matik Bekas, Ini Poin Pengecekannya

Kompas.com - 05/07/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sepeda motor matik alias skutik, sampai saat ini masih jadi pilihan favorit sebagian besar masyarakat.

Namun demikian, tak semuanya membeli barang baru. Ada beberapa masyarakat yang justru lebih tertarik mencari skutik seken karena harganya cenderung lebih murah.

Contoh, Honda BeAT yang banderolnya saat ini sudah Rp 17 jutaan untuk area Jakarta. Sementara bekasnya untuk tahun lebih 2015 sekitar Rp 10 jutaan.

Bahkan bisa lebih murah untuk produksi 2010 yang masih menggunakan sistem karburator, yakni hanya Rp 5 jutaan. Sedangkan Yamaha Mio 2013 berkisar Rp 7 jutaan.

Baca juga: Kenali Ciri Cairan Radiator Motor Matik Minta Ganti

Namun demikian, sebelum memutuskan membeli matik bekas ada baiknya melakukan pengecekan terhadap unit. Karena dengan usia motor yang cenderung lebih lawas, tentu memiliki risiko, seperti komponen yang harus diganti dan lain sebagainya. 

Display motor bekas di Surya Motor KlatenZulfana K. Rijal Display motor bekas di Surya Motor Klaten

Sebagai patokan, pemilik Bengkel Malam Shokibul mengatakan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan calon pembeli agar tak tertipu. 

Pertama dengan melakukan pengecekan secara detail kondisi rangka dan sambungan bodi, bila ada cacat sedikit saja, baiknya tidak melanjutkan proses cek keseluruhan unit tersebut. 

"Sasis bodi ditemukan karat atau tidak, atau bisa juga dilihat apakah motor tersebut bekas kecelakaan, reparasi sasis dan lainnya," ucap Shokib, kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).

"Bila terjadi retakan rambut saja, boleh jadi unit yang dicek ada indikasi kerusakan berat karena benturan. Bagian paling rawan adalah selongsong T setang kemudi," katanya.

Perbaikan komponen Elektrikal sepeda motor matikDicky Aditya Wijaya Perbaikan komponen Elektrikal sepeda motor matik

Kemudian,  bagian lain yang tak kalah penting adalah mesin. Cek apakah ada kebocoran oli mesin, baik dari packing maupun blok mesin. 

"Umumnya motor berusia diatas 5-8 tahun banyak seal-seal packing mesin rembes, atau bahkan blok mesin retak. Dari kotoran debu menempel rembesan bekas oli bisa diketahui seberapa parah kerusakan mesin," ujarnya. 

Untuk komponen CVT, indikasi kerusakan bisa di deteksi dari bunyi suara kasar saat mesin hidup. Sumbernya, bisa berasal dari roller pecah, atau karet fanbelt mulai getas. 

Baca juga: Hitung Biaya Balik Nama Beli Sepeda Motor Bekas

Suasana showroom motor bekas- Suasana showroom motor bekas

"Bunyi suara berdecit dari dalam house CVT bisa disebabkan beberapa kerusakan komponen yang terlanjur parah. Ciri-ciri lainnya, ketika melakukan test drive unit tersebut tarikan mesin berat disertai bunyi aneh atau logam bergesekan," katanya. 

Sementara dari sektor kelistrikan, disarankan untuk melakukan tes fungsi klakson, lampu utama, lampu rem, dan sein. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau