Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimalisir Risiko Kecelakaan, Ini Posisi Blind Spot pada Truk

Kompas.com - 04/07/2022, 19:41 WIB
Serafina Ophelia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat pengguna jalan masih tidak awas terhadap banyaknya blind spot atau titik buta pada kendaraan besar seperti truk.

Banyaknya titik buta ini dapat menyebabkan pengemudi kendaraan besar memiliki beberapa area tertentu yang tidak terlihat dari kabin pengemudi, sehingga berbahaya bagi pengguna jalan lain jika sembarangan mendahului tanpa memperhatikan hal ini.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan, kendaraan pribadi yang umumnya berukuran lebih kecil dan cenderung menyalip perlu mengetahui blind spot pada truk.

Baca juga: Makin Marak Aksi Konyol Remaja Adang Truk, Perlu Melakukan Penertiban

Ia memaparkan, blind spot terbesar pada truk adalah di bagian belakang. Walaupun umumnya setiap kendaraan memiliki blind spot terbesar di belakang, truk lebih parah karena terhalang muatan yang tidak terlihat lewat kaca spion.

"Buat kendaraan seperti truk, selain karena pilar-pilar yang ada, blind spot disebabkan juga karena muatan kendaraan yang menutupi bidang pandang untuk sisi bagian belakang," ucap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kemudian, pada truk di Indonesia yang letak kemudinya berada di kanan, sisi blind spot terbesar lainnya adalah bagian kanan truk. Jika berada di area tersebut, pengguna jalan perlu berhati-hati karena kemungkinan besar pengemudi truk tidak melihat keberadaan kendaraan lain.

Ilustrasi Truk ODOLDjoko Setijowarno Ilustrasi Truk ODOL

Baca juga: Putar Balik Sembarangan, Motor Dihajar dari Belakang

"Area selanjutnya ada di sisi kanan jika di Indonesia (setir kanan), sementara untuk di luar negeri adalah sebaliknya," ucap Jusri.

Selanjutnya adalah bagian depan truk. Ketinggian truk membuat pengemudi tidak bisa melihat objek yang berada di area depan truk.

Menurut Jusri, minimal harus ada jarak kurang lebih dua meter dari sisi depan truk, baru objek tersebut akan terlihat oleh pengemudi.

Baca juga: Juli 2022, Honda Kerek Harga Brio

Jusri menjelaskan, cara yang bisa dilakukan untuk mengecek apakah kita berada dalam area blind spot pengemudi adalah dengan melihat spion truk tersebut. Jika wajah pengemudi truk tidak terlihat dari spion, maka mereka juga tidak melihat kita.

Maka dari itu, Jusri menyarankan pengguna jalan untuk bersabar jika memang ingin mendahului truk.

"Paling aman memang bersabar kalau ingin mendahulukan truk. Sementara jika berada di jalanan yang menurun, sebisa mungkin ambil jarak yang cukup jauh atau berhenti di pinggir dahulu, biarkan truk-truk lewat," ucap Jusri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com