Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Asal Ganti Busi Motor Matik

Kompas.com - 28/06/2022, 11:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Busi pada sepeda motor menjadi komponen yang krusial. Bila fungsinya sudah tak optimal, dampaknya bisa mempengaruhi performa mesin. 

Untuk itu, wajib bagi pemilik motor memperhatikan kondisinya. Tak kalah penting jangan asal memilih busi, terutama untuk pengguna motor matik alias skutik

Kepala Bengkel Nusantara Sakti Penggaron Semarang Rofiudin mengatakan, pemilik motor matik tidak boleh sembarangan menggunakan busi saat melakukan pergantian. 

"Busi disesuaikan dengan sepeda motornya, untuk motor matik dan manual dari dimensi ukurannya berbeda," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (27/6/2022). 

Baca juga: Ganti Ketua, Ini Visi dan Misi Komunitas Calya Indonesia

Salah pilih busi, lanjut Rofiudin, efeknya bisa berakibat pada performa mesin. Cirinya bisa dipantau dari pembakaran mesin,  bau asap menyengat karena campuran bensin dan udara yang tidak seimbang. 

Kondisi elektroda busi motor Kompas.com Kondisi elektroda busi motor

"Percikan api di bahan bakar kurang, timbul pengaruh ke performa mesin. Bisa menimbulkan brebet juga pada mesin," tambahnya. 

Senada, Shokib, Pemilik Bengkel Malam mengatakan, kode busi dapat dibaca lewat angka tertera pada badan busi. 

"Misal, kode U27epr9, artinya angka 27 menunjukan suhu ideal pembakaran mesin," ujarnya. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com