Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Gagal Nanjak, Begini Caranya Mengatasinya

Kompas.com - 12/06/2022, 17:33 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kerap ditemui kasus mobil gagal nanjak atau tersendat di tanjakan curam. Banyak sekali faktor penyebabnya, tetapi yang dikhawatirkan jika kendaraan meluncur ke belakang dan menabrak mobil lain. 

Seperti beberapa waktu lalu, dalam sebuah unggahan TikTok @TT Media Channel, menunjukan mobil jenis Honda Jazz dan Daihatsu Xenia kesulitan menanjak di daerah Pacet, Lumajang, Jawa Timur. Bahkan, mobil yang selip pada bagian roda sampai menimbulkan kepulan asap. 

Baca juga: Sisi Lain Vespa World Days 2022, Touring Jauh dan Tak Bisa Masuk Arena

Meski kesulitan, pengemudi honda Jazz bisa menaklukan tanjakan tersebut setelah petugas jaga membantu mendorong.

Kemudian, lewat di belakangnnya sebuah Daihatsu Xenia yang juga mengalami hal sama. Jika benar-benar di perhatikan, kesalahan pengemudi mobil Xenia adalah salah mengambil ancang-ancang karena sudut kemiringan curam. 

Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, jenis kendaraan berpenggerak roda depan dan belakang punya keunggulan yang berbeda. 

"Gagal nanjak banyak penyebabnya, sistem FWD persiapannya dari bawah wajib memperhitungkan momentum dengan mengoper gigi rendah. Sebab, risiko ban selip dan kehilangan traksi lebih besar ditambah kemiringan sudut tanjakan," ucap Sony kepada Kompas.com, Minggu (12/6/2022). 

Gagal nanjakGagal nanjak Gagal nanjak

Berbeda jika menggunakan mobil dengan sistem penggerak roda RWD, biasanya gagal nanjak faktor utamanya adalah selip pada sistem transmisi dan kopling. 

Menurut Sony, selain skill pengemudi baik mobil transmisi matic atau manual, faktor lain penyebab mobil kesulitan menanjak yakni beban muatan melebihi kapasitas maksimal. 

"Jika benar-benar berhenti total di tanjakan, pertama kurangi jumlah penumpang. Bila langkah tersebut sudah di coba tetapi masih gagal, pastikan kembali ancang-ancang sambil gunakan gigi rendah," ujarnya. 

Sementara itu, jika melaju dengan cara mundur dari bawah, menurut Sony, tidak direkomendasikan untuk semua pengendara. Karena cara tersebut justru lebih berisiko.

"Jalan mundur butuh skill khusus, enggak semua pengemudi bisa. Karena melihatnya ke-3 point, kaca spion tengah, samping kiri dan kanan," tutur Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com