JAKARTA, KOMPAS.com - Suara deru mesin 2-tak yang diiringi oleh kepulan asapnya, menggema di Pantai Pandawa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) sore.
Sahut-menyahut klakson, kerap mejadi media tegur sapa antar pengguna tanpa memandang model, kondisi, maupun harga kendaraannya. Asalkan memakai Vespa, semua merupakan satu saudara, begitu kata mereka.
Bahkan tidak sedikit yang membulatkan tekad untuk touring dari wilayah masing-masing seperti Mido Karno (51), Ketua Forum Vespa Sulawesi dari Makassar.
Baca juga: Konversi Vespa Listrik di Vespa World Days 2022, Hanya Butuh 2 Jam
Hal tersebut dilakukan demi memeriahkan Vespa World Days (VWD) 2022 yang dihelat untuk pertama kali di luar wilayah Eropa, yakni di Nusa Dua, Bali, Indonesia pada 9-12 Juni 2022.
Tapi, karena harga dan kuota tidak semua mendapatkan akses. Diketahui, harga tiket acara kelas dunia itu dijual dari Rp 250.000 sampai Rp 3,5 juta dengan kuota total 8.500 perserta. Jadi, sisanya tumpah ruah di sana.
"Saya melakukan perjalanan mulai Jumat (3/6/2022) Juni 2022 kemarin, sampainya di 8 Juni 2022. Kira-kira perjalanan sekitar Rp 5 juta," kata dia saat ditemui Kompas.com, Sabtu.
"Saya jalan bareng teman-teman sebanyak 270 unit motor. Ini merupakan sejarah bagi kami kapal Ferry dipenuhi Vespa. Kemudian ada yang nyusul, dibagi per-kloter," tambah pria berambut ikal panjang itu.
Baca juga: Museum Vespa, Ketika Klasik Akur dengan yang Matik
Tidak beda jauh dengan Mido, empat orang biker asal Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, juga nekat datang ke Bali lewat jalur darat demi bisa meramaikan acara sekaligus bersilaturahmi dengan komunitas lain.
Mereka membutuhkan waktu tiga hari agar bisa tiba di Bali. Rute yang mereka lalui dari Palangkaraya menuju Banjarmasin. Dari sana, mereka menyeberang ke Surabaya, Jawa Timur, kemudian masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana.
"Dari Kalimantan mulai hari Senin (6/6/2022) kemarin sampai hari ini Rabu (8/6/2022), jadi tiga hari dalam perjalanan," kata Toni Hendarto (20), salah satu biker asal Palangkaraya.
Baca juga: Pabrik Vespa di Indonesia Akan Beroperasi Akhir Tahun 2022
Keduanya pun mengaku selama perjalanan, sempat menemui beberapa kendala mulai dari masalah teknis sampai lainnya. Namun soal tersebut tak lantas mengurungkan niat untuk datang ke Bali.
Ketika tiba di lokasi, baik Mido maupun Toni lebih banyak menghabiskan waktu di camping ground VWD 2022 yang berlokasi di Pantai Pandawa, dibandingkan tempat helatan utama di Pulau Peninsula, Nusa Dua.
"Sebab tidak semua motor bisa masuk, dari kita saja hanya satu-dua karena tak ada tiket. Lagipula di sana lebih formal, kita biasanya kan santai, ngobrol-ngobrol, silaturahmi lah," ucap Mido.
Baca juga: Orang Eropa Terkejut dengan Vespa World Days 2022 di Bali
"Saya lebih nyaman di sini (camping ground) sih. Di sana seperti ada gap juga, bagian yang ini, itu, tidak jadi satu kesatuan saja seperti di sini," tambah dia.
Perasaan serupa juga dialami Risal (33) yang melakukan perjalanan darat dengan Vespa-nya bersama kerabat dan keluarga. Menurutnya, rasa atas kekeluargaan lebih didapatkan saat berada di Pantai Pandawa.
"Ke sana kita sewaktu nonton Slank dan ingin melihat seperti apa. Tetapi karena formal banget dan dikotak-kotakkan, tidak semua bisa masuk juga, ya sudah kita lebih lama nongkrong di sini (camping ground)," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.