Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Knalpot Motor Bocor, Segera Perbaiki Jangan Ditunda

Kompas.com - 26/05/2022, 14:51 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com — Knalpot merupakan salah satu komponen penting pada sepeda motor. Knalpot sendiri berfungsi sebagai saluran akses pembuangan sisa hasil pembakaran dari mesin kendaraan.

Namun, knalpot juga tidak luput dari kebocoran yang mana akan mengurangi fungsinya. Untuk menganti knalpot yang bocor, pemilik motor harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Hal inilah yang membuat banyak pemilik kerap menunda untuk segera mengganti knalpot bocor

Baca juga: PO Juragan 99 Tambah Lagi Dua Bus Baru dengan Balutan Bodi Klasik

Kepala bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro, Adih mengatakan jika knalpot motor bocor akan menyebabkan kerja mesin jadi lebih berat dan pendinginan kurang maksimal.

“Ketika knalpot bocor, biasanya sirkulasi pendinginannya kurang stabil, jadi power mesin lebih berat dan panas,” kata Adih saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Karat biasanya terjadi pada leher knalpot karena bagian itu sangat panas. Ketika bagian tersebut mendingin lalu terkena udara, oksigen serta air membuat bahan metal jadi mudah berkarat.


Maka dari itu, penting untuk segera mengganti knalpot motor yang bocor. Jika knalpot yang bocor tidak diganti akan merusak komponen lain seperti busi, klep, dan paking knalpot.

Hal itu disebabkan oleh gas buang yang langsung keluar tanpa melewati penyaringan menyebabkan penumpukan kotoran.

Ilustrasi knalpot motorStanly/Otomania Ilustrasi knalpot motor

Baca juga: Tiket Termurah Formula E Menonton dari Layar Raksasa

Melengkapi hal tersebut, kepala bengkel Yamaha Mekar Motor Bogor, Hilman mengatakan jika akan memudahkan objek eksternal mudah masuk ke ruang mesin yang mana dapat merusak sistem motor.

“Selain bisa ada kotoran, air bisa masuk juga ke ruang mesin melewati lubang dari bocor di knalpot,” kata Hilman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau