JAKARTA, KOMPAS.com – Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) alias Asosiasi Produsen Mobil Jepang mengumumkan telah mengubah nama dan ruang lingkup pameran otomotif Tokyo Motor Show mulai 2023.
Ke depan, nama barunya pameran otomotif terbesar di Jepang ini, adalah Japan All Industry Show. Sebuah nama yang dimaksudkan untuk menonjolkan kesatuan dari beberapa industri mobilitas.
Seperti diketahui, Tokyo Motor Show terakhir digelar pada 2019, sebelum pandemi global. Ketika itu, JAMA mencatat industri tambahan di luar industri otomotif tradisional juga terlibat, hingga membuat pameran tersebut bisa dihadiri hingga 1,3 juta pengunjung.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Kebiasaan Bensin Minim Bikin Fuel Pump Rentan Rusak?
Alasan itu yang mendasari perubahan ini dan berkembang secara organik selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, ada alasan lain di mana semua industri yang terlibat dengan mobilitas saat ini dalam keadaan berubah.
“Netralitas karbon akan mengubah hidup kita, dan juga tentang transformasi industri otomotif, yang telah mendukung kehidupan masyarakat melalui ‘gerakan’,” ujar Ketua Japan Automobile Manufacturers Association (JAMA) Akio Toyoda, dalam keterangan resmi (19/5/2022).
Baca juga: Honda Airblade 160 Resmi Meluncur, Dijual Mulai Rp 35 Jutaan
“Awalnya, saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Kami mulai dengan menyerukan, mari kita mulai dengan pemahaman yang benar tentang netralitas karbon. Musuhnya adalah karbon, bukan mesin pembakaran internal,” kata Toyoda.
Kemudian, karena merek otomotif dari industri tradisional dan perusahaan rintisan menempuh jalan yang berbeda sehubungan dengan transportasi netral karbon.
JAMA bakal jadi inisiator agar semua bisa bertindak bersama lintas industri. Karena, asosiasi percaya bahwa ini adalah cara terbaik bagi semua yang terlibat, untuk bergerak maju dengan tujuan meningkatkan transportasi, dan juga membina lingkungan yang sehat.
Itulah sebabnya JAMA merasa bahwa tahun 2023 adalah waktu yang tepat untuk memperluas nama acara dan cakupannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.