JAKARTA, KOMPAS.com - Boks bagasi tambahan untuk sepeda motor sudah menjadi hal yang lazim ditemui di kalangan pengendara motor. Aksesori ini bisa jadi tambahan ruang untuk menyimpan barang bawaan, dan menambah kapasitas bagasi.
Saat motor dipasangi boks tersebut, ada teknik berkendara yang perlu diperhatikan agar motor bisa tetap melaju dengan aman. Khususnya, motor yang dipasangi boks samping.
Motor dengan boks tambahan di bagian samping memakan ruang yang lebih banyak saat melaju, terutama ketika akan menyalip di antara kendaraan lain. Maka, menyalip tidak bisa dilakukan dengan sembarangan untuk menghindari potensi terserempet.
Baca juga: Buat Pengendara Motor, Ini Akibat Bonceng Tiga dan Ugal-ugalan
"Pengendara harus bisa mengendarai sepeda motornnya dengan baik, artinya telah mengerti karakter motornya. Sehingga untuk melakukan manuver apapun menjadi lebih mudah dan aman," ucap Agus pada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan motor biasa yang tidak dipakaikan boks samping, motor dengan boks samping harus memprediksi dan memperkirakan jarak antara boks dengan kendaraan tersebut agar tidak terserempet.
Selain itu, Agus juga mengimbau pengendara motor untuk tidak membawa beban yang terlalu berat atau berlebih pada boks motor tersebut. Perhatikan kapasitas dan batasan beban boks motor.
Baca juga: Ini Beda Marka Garis Jalan Berwarna Putih dan Kuning
"Setiap boks ada ukuran maksimal jumlah beban yang bisa dimuat, semakin berat beban yang dibawa maka akan semakin sulit kita melakukan manuver," ucap Agus.
Beban boks yang melebihi kapasitas juga akan membuat motor susah melaju saat melalui jalan dengan kontur menanjak.
"Ketika beban boks terlalu berat dan melewati jalan menanjak, maka postur badan pengendara harus bungkuk ke depan agar motor tidak terangkat," ucap Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.