Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor, Ini Tips Aman Melintas di Tikungan

Kompas.com - 21/05/2022, 15:42 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melaju di tikungan, salah satu yang perlu dilakukan oleh pengendara motor adalah melakukan perlambatan kecepatan. Selain untuk menghindari kemungkinan keluar lajur dan menabrak kendaraan dari arah berlawanan, ini dilakukan agar motor tidak tergelincir.

Namun, masih ada pengendara motor yang abai terhadap hal ini dan tidak memperhatikan keamanan saat melaju di area tikungan. Padahal, ini dapat menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri ataupun pengguna jalan yang lain.

Agar tetap aman berkendara melalui tikungan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, saat melewati tikungan, pengendara motor sering kurang antisipasi.

Baca juga: Buat Pengendara Motor, Ini Akibat Bonceng Tiga dan Ugal-ugalan

"Itu sebenarnya masalah kurang siapnya pengendara, jadi ketika jalan itu sudah mulai masuk tikungan sebaiknya mengurangi kecepatan untuk antisipasi," ucap Agus kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Kemudian, untuk menghindari kemungkinan motor keluar dari lajurnya atau masuk ke lajur kendaraan lawan arah, Agus menyarankan pengendara motor untuk ambil jalur menikung di bagian dalam lajur.

"Pada saat memasuki tikungan, usahakan ambil jalur menikung di bagian dalam jangan yang luar. Karena kalau misal kendaraaan terlalu tegak dan posisinya di bagian luar jalan, maka yang terjadi pengendara akan keluar jalur," ucap Agus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Baca juga: Ini Beda Marka Garis Jalan Berwarna Putih dan Kuning

Kemudian Agus menjelaskan, saat menikung, ada gaya sentrifugal di mana lingkaran belok motor akan semakin kecil jika motor semakin miring. Apabila motor terlalu tegak dalam kecepatan tinggi, maka lingkaran beloknya akan semakin besar.

Agus melanjutkan, ini juga membuat pengendara motor jadi lebih rawan keluar dari lajurnya, atau masuk ke dalam lajur untuk kendaraan berlawanan arah. Maka untuk mengantisipasi bahaya, yang terpenting adalah pengendara motor perlu mengurangi kecepatan.

"Itu biasanya dari trek lurus kemudian ada tikungan yang menurut perkiraan si pengendara tikungan tersebut tidak akan tajam, sehingga kecepatan dia tetap tinggi. Padahal ketika kita berkendara kita harus bisa prediksi mengenai bahaya yang akan terjadi," ucap Agus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com