Tips Mengendarai Motor di Jalan Berbatu

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagai pengendara motor, melewati berbagai medan jalan yang ekstrim menjadi tantangan tersendiri. Jalan berbatu kerap harus dilalui oleh pengendara kendaraan roda dua.

Kendati sudah mahir mengendarai motor, namun jika tidak memilki teknik yang tepat saat melewati jalan berbatu akan berbahaya.

Mengendarai motor di jalan berbatu akan lebih rumit dari jalan rata apabila tidak memiliki cara yang kuat.

Baca juga: Area Car Free Day Solo Diperluas, Ada Pengalihan Rute Bus Solo Trans

Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky menyebutkan jika ada tiga hal yang harus diperhatikan pengendara motor saat melawati jalan berbatu kasar.

"Pertama kurangi kecepatan, kemudian kuncinya ialah di setang untuk menjaga keseimbangan. Pengoperasian setang harus dipegang secara kuat," kata Lucky kepada Kompas.com.

DOK. YIMM Yamaha WR 155R Fun Riding Competition di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor

Pengendara motor harus memegang grip setang kemudi tepat di tengah. Hal ini agar tangan mudah menjangkau instrumen kemudi di setang. Pastikan telapak tangan tidak terlalu ke dalam atau ke luar setang motor.

Kemudian, jangan lupa untuk selalu menggunakan rem belakang. Rem belakang lebih halus dari rem depan sheingga tidak akan menimbulkan gaya spontan begitu melewati jalan berbatu.

Baca juga: Mitos Atau Fakta, Asap Rokok Bikin AC Mobil Rusak?

Lakukan postur mengendarai motor seperti biasa yang mana tangan tetap menekuk jangan lurus. Posisi tersebut agar tangan rileks dan tidak mudah lelah. Terakhir, lakukan sikap berdiri saat merasakan goncangan.

"Posisi berdiri itu ujung telapak kaki mengerah ke depan jangan terlalu terbuka (ke samping). Kalau motornya tipe sport, kaki (paha) menjepit tangki untuk menjaga keseimbangan," kata Lucky.