Fabio Quartararo Ingin Balas Dendam Saat Balapan di Kandang Sendiri

LE MANS, KOMPAS.com - Seri ketujuh MotoGP 2022 akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, Perancis. Pebalap tuan rumah, Fabio Quartararo mengatakan bakal memberikan yang terbaik.

Quartararo mengatakan ingin balas dendam dengan hasil di GP Jerez, Spanyol. Meski dia finis di posisi kedua, juara dunia 2021 itu ingin meraih podium tertinggi di balapan kandang.

“Tempat kedua di Jerez adalah hasil yang bagus, tapi saya berbohong jika saya mengatakan saya tidak ingin menang," katanya mengutip Tuttomotoriweb.it, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Adu Kencang Motor MotoGP dan MotoE Milik Ducati

AFP/ JUAN MABROMATA Seorang mekanik sedang mempersiapkan motor Yamaha YZR-M1 2022 milik Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di Sirkuit Termas de Rio Hondo menjelang MotoGP Argentina 2022, Kamis (31/3/2022) waktu setempat.

"Sekarang saya tidak sabar untuk membalas dendam di Le Mans. Saya merasa positif untuk akhir pekan ini, tetapi kita akan melihat apa yang terjadi," kata Quartararo.

Strateginya ialah dengan melakukan kualifikasi yang baik. Artinya kata Quartararo, dia harus sdah tampil memukau sejak sesi latihan bebas, Jumat.

"Musim sejauh ini tidak dapat diprediksi. Menjadi GP rumah saya, saya akan mendorong diri saya hingga batasnya dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

Terutama buat Yamaha, sangat penting untuk start dari baris depan. Quartararo sendiri sebelumnya mengelur top speed M1 2022 dinilai kurang dibandingkan motor lain.

Baca juga: Suhu Panas di Indonesia, Wajib Cek Komponen Motor Ini

MIRCO LAZZARI GP Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Amerika 2022. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Adapaun belum lama ini dia mengetes beberapa komponen di tes Jerez. Menurutnya saat itu tidak ada perubahan signifikan, meski arahnya sudah positif.

“Ini akan menjadi akhir pekan yang menarik. Kami menguji beberapa hal di Jerez dan saya ingin tahu apakah itu akan berhasil," kata Quartararo.

"Pada akhir balapan terakhir saya melakukan waktu yang baik, tetapi saya mulai terlalu jauh ke belakang dan kami harus mengerjakan ini. Jika kita memperbaiki ini, kita bisa balapan dengan baik,” ungkapnya.