Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Salah, Daya Aki Mobil Bisa Tekor meski Jarang Digunakan

Kompas.com - 11/05/2022, 09:42 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com— Aki merupakan komponen penting yang membuat mobil dapat beroperasi. Ada pemikiran salah di kalangan pemilik mobil, jikalau jarang digunakan maka aki bakal awet terus.

Padahal, mobil kesayangan yang berdiam diri saja di garasi, dayanakinya jiga bisa tekor.

Pada mobil keluaran terbaru, aki menyuplai listrik untuk beberapa komponen kelistrikan. Agar tetap berfungsi dengan baik, pemilik mobil harus mengisi daya aki agar tidak tekor.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan Suparna mengatakan, jika tanpa pengisian daya sama sekali, aki bisa tekor dalam kurun 3-4 bulan.

Baca juga: Boleh Beli Ban Mobil Secara Eceran, tapi Simak Ini

"Mobil sekarang dilengkapi dengan kontrol elektronik salah satunya alarm, walaupun sifatnya hanya terjaga, namun arus kelistrikan komponen tetap berjalan dan memakai aki," kata Suparna kepada Kompas.com.

Lebih lanjut, Suparna menyarankan agar mobil perlu dipanaskan meski jarang digunakan. Cara ini bertujuan agar aki mengisi daya kembali.

aki Yuasa di IIMS Hybrid 2022 (Janlika Putri/ Kompas.com)janlika putri aki Yuasa di IIMS Hybrid 2022 (Janlika Putri/ Kompas.com)

"Tapi tidak cukup hanya posisi langsam saja, buka gas sedikit tinggi tapi tidak perlu sampai gerung-gerung misalkan idling di kisaran 700-800 rpm, kita gas sekitar 1.000- 1.200 rpm itu hanya kondisi agar aki tidak tekor," ujar Suparna.

Baca juga: Jangan Malas Bersihkan Kerikil Kecil yang Nyelip di Ban

Meski demikian, akan lebih bagus kalau mobil diajak jalan meski tidak jauh. Sebab seperti disebutkan, saat dikendarai artinya mobil harus digas.

"Tapi lebih bagus lagi tipsnya adalah kendaraan dipakai. Misalnya kendaraan dikeluarkan dari garasi, diajak muter kawasan sekitar rumah meski tidak jauh," kata Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com