Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Pribadi Mendominasi Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 11/05/2022, 07:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna mobil pribadi masih mendominasi pada penyelenggaraan mudik Lebaran 2022.

Fakta data ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (10/5/2022).

Tercatat kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek pada Lebaran 2022 mengalami peningkatan sebanyak 1,7 persen dibandingkan dengan Lebaran 2019. Sedangkan jumlah yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebanyak 11,8 persen dibandingkan dengan Lebaran 2019.

Baca juga: Boleh Beli Ban Mobil Secara Eceran, tapi Simak Ini

“Riset kami bahwa kendaraan pribadi mendominasi sekitar 47 persen dari total pergerakan memang terbukti dan pergerakannya ada di waktu-waktu tertentu. Jadi ini harus dikelola dengan baik,” ujar Budi Karya Sumadi, dikutip dari situs resmi Kemenhub.

Meskipun penggunaan kendaraan pribadi meningkat, Budi mengatakan, berdasarkan data dari Polri telah terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 45 persen.

Ilustrasi: Arus Mudik di Jalur Selatan - Pemudik melintas di Jalan Wates KM 12, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, yang merupakan bagian dari jalur selatan Pulau Jawa, Senin (13/8/2012).KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Ilustrasi: Arus Mudik di Jalur Selatan - Pemudik melintas di Jalan Wates KM 12, Sedayu, Bantul, DI Yogyakarta, yang merupakan bagian dari jalur selatan Pulau Jawa, Senin (13/8/2012).

“Penurunan kecelakaan lalu lintas diikuti juga dengan penurunan pemudik pengguna sepeda motor. Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor, karena sangat beresiko,” kata Budi,

Sementara itu, untuk pengguna angkutan umum, jumlahnya relatif sama dengan tahun sebelum adanya pandemi Covid-19. Bahkan terjadi lonjakan di hari-hari tertentu, yang belum pernah terjadi sebelumnya selama pandemi.

Baca juga: Cegah Truk Alami Rem Blong, Sopir Harus Bisa Periksa Rem Sebelum Jalan

Budi meminta jajarannya bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk melakukan analisis dan evaluasi penyelenggaraan mudik tahun ini, dan membuat perbaikan dan terobosan di penyelenggaraan mudik tahun selanjutnya.

“Meski posko terpadu resmi ditutup, kegiatan pemantauan dan pengendalian akan tetap dilakukan mengingat perjalanan arus balik masih berlangsung, setelah adanya imbauan untuk menunda perjalanan balik,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau